Fakta Penyebab Tingginya Angka Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Penyebab tingginya angka kematian covid-19

PrimaBerita – Tingginya angka meninggal dunia akibat covid-19 atau penyakit virus corona memang kerap menimbulkan tanda tanya bagi sejumlah orang. Bahkan angka kematian akibat covid-19 di dunia sudah mencapai 440 ribu kasus. Sementara di Indonesia sendiri tercatat sudah lebih dari 2000 angka kematian akibat terinfeksi virus ini.

Salah seorang dokter ahli farmakologi dan juga anggota dari American College of clinical pharmacology AS, Taruna Ikrar mengatakan bahwa virus covid-19 begitu cepat menular karena beberapa hal. Virus dikatakan cepat menular akibat mempunyai 4 sifat virulensi yang sangat reaktif, seperti:

– Menular secara trans-species

– Menular pada saat penderita belum atau tidak mempunyai gejala

– Menular antar individu atau dari orang ke orang

– Cara penularannya bukan hanya lewat pernafasan, melainkan bisa menginfeksi jaringan mukosa

Lihat Juga: Seorang Dokter di Surabaya Duduk di Tepi Jalan Tanpa Busana

Menurutnya, jaringan mukosa tersebut seperti selaput mukosa (lendir dimata) serta saluran pencernaan. Tentu saja via saluran pernafasan disebut adalah sebagai jalur utama terkait penularan penyakit ini.

Oleh karena itu berdasarkan laporan ilmiah NEJM 2020, menurut Taruna, tingginya angka meninggal dunia akibat terinfeksi corona virus disebabkan oleh 3 fakta penting.

  • Fakta yang pertama ia katakan yaitu gagal pernafasan atau acute respiratory distress syndrome. Fakta ini diakibatkan oleh akumulasi mucuse diparu-paru, terutama dalam alveolus.
  • Fakta yang kedua karena terjadi penyumbatan pembuluh darah. Ketika hal ini terjadi arteri mengalami pelebaran (aneurysm) yang disebabkan oleh atherosclerosis sehingga pendarahan bisa terjadi.
  • Yang ketiga, disebutnya penggumpalan darah yang sangat berbahaya. Ini juga bisa mengakibatkan kegagalan berbagai organ tubuh.

Dengan demikian, ketiga hal tersebutlah yang menyebabkan kasus kematian menjadi sangat tinggi setelah pasien terpapar virus corona.

Add a Comment