Corona Melonjak Lagi di Wilayah Ini Usai Lockdown Dilonggarkan, Gelombang Kedua?

PrimaBerita – Beberapa negara rupanya harus menghadapi ancaman corona yang melonjak lagi di wilayah ini usai karantina wilayah (lockdown) dilonggarkan.

Padahal upaya pengkarantinaan wilayah ini dilakukan demi kebijakan dalam menghadapi kasus corona yang setiap hari mendapati pertambahan kasus.

Baca Juga: Kakak Bunuh Adik Hanya Karena Kalah Main Game Online

Kendati demikian, pengkarantinaan wilayah diberlakukan disejumlah negara dan wilayah-wilayah di dunia supaya menghentikan penyebaran dari covid-19.

Serta meminimalisir penyebaran virus corona lewat himbauan physical dan social distancing.

Oleh karena itu berikut ini sederet negara yang terkena lonjakan kasus covid-19 atau corona yang melonjak lagi usai lockdown dilonggarkan meliputi:

• Negara China

Pada tanggal 8 april yang lalu pemerintah Tiongkok sudah mencabut pemberlakuan lockdown di Wuhan.

Masyarakat di sana diperbolehkan meninggalkan rumah mereka meski dengan persyaratan pada aplikasi ponsel pintar.

Warga China dapat keluar rumah saat tanda warna pada QR telah berwarna hijau. Namun pada 12 april lalu, China rupanya kembali melaporkan kembali adanya lonjakan angka kasus virus corona/covid-19.

Akan tetapi pemerintah China mengklaim adanya peningkatan kasus corona yang kembali terjadi karena banyaknya orang yang berdatangan dari negara lain.

• Negara Jepang

Hokkaido, Jepang, tiba-tiba memberitakan adanya lonjakan kasus corona virus di wilayahnya. Gubernur Hokkaido membuat pengumuman ini setelah hampir seminggu mengalami hal demikian.

“Kami menghadapi krisis gelombang kedua dalam penyebaran infeksi (corona virus),” ucap gubernur, Naomichi Suzuki.

Padahal diketahui sebelumnya pejabat pemerintah di Jepang telah melonggarkan aturan setempat pada 19 maret 2020 silam.

Sementara itu dikutip dari beberapa sumber, negara-negara yang sudah melonggarkan aturan lockdownnya, yakni:

– Italia

– Australia

– Jerman

– Israel

– Denmark

– China

– Selandia Baru

– Republik Ceko

– Austria

– Vietnam