Argentina Kembali Gagal Bayar Bunga Surat Utang

Argentina Kembali Gagal bayar Bunga Utang

PrimaBerita – Setelah gagal membayar bunga atas obligasi senilai US$500 juta atau setara Rp7,32 triliun, kini Argentina kembali gagal bayar bunga surat utang.

Meski begitu, Argentina menyebut masih melakukan negoisasi untuk restrukturisasi utang dengan kreditornya. Seperti yang dilansir dari AFP, Pemerintah Argentina tidak membayar namun negoisasi masih berlanjut.

Argentina tercatat memiliki utang US$66 miliar atau setara Rp966 triliun yang akan jatuh tempo pada 2 Juni mendatang. Pemerintahan Presiden Alberto Fernandez mengaku berupaya mencapai kesepakatan sebelum Argentina dinyatakan benar-benar wanprestasi.

Dala dua tahun terakhir ini, Argentina dilanda krisis hingga gagal kembali bayar bunga surat utang.Total utang Argentina tembus mencapai US$324 miliar atau Rp4.746 triliun. Angka itu mencapai 90 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Argentina.

Dalam sejarah sejak berdirinya, negara Amerika Selatan itu sudah delapan kali tercatat gagal bayar utang. Yang terbaru, utang US$100 miliar yang gagal dibayarkan pada 2001 silam.

Lembaga pemeringkat internasional Moody’s menyebut gagal bayar Argentina akan merugikan investor karena tekanan ekonomi saat ini sangat kuat yang diakibatkan pandemi virus corona.

“Moody’s memperkirakan upaya restrukturisasi utang Argentina mungkin akan menjadi lebih rumit,” kata Wakil Presiden Moody’s Gabriel Torres.

Kreditor utama Argentina bahkan menuntut diskusi langsung dan segera terkait keinginan restrukturisasi. Sebab, Kelompok Ad Hoc kreditor Blackrock dan Fidelity menilai kata-kata Argentina terdengar lebih keras dari usahanya membayar utang.

Add a Comment