Corona Belum Tuntas Kini Norovirus Melanda China

norovirus melanda china

PrimaBerita – Wabah norovirus yang melanda China telah membuat sejumlah mahasiswa jatuh sakit meski pandemi virus corona belum tuntas. Adapun norovirus ini merupakan genus virus yang masuk ke dalam keluarga caliciviridae dan hanya memiliki satu spesies saja. Norovirus juga bisa menyerang siapapun. Pada umumnya infeksi norovirus ditandai dengan diare maupun mual/muntah.

Seperti lansiran salah satu media China, kasus norovirus menjuat pada daerah Shanxi. Sejumlah mahasiswa jatuh sakit sehingga harus membutuhkan perawatan. Para mahasiswa tersebut menujukkan gejala-gejala seperti, demam, muntah, hingga diare.

Lantas kemunculan kasus norovirus ini telah membuat situasi menjadi tambah sulit mengingat wabah virus corona atau covid-19 yang tak kunjung usai. Lalu apa bedanya norovirus dengan corona virus?

Norovirus merupakan berasal dari keluarga yang berbeda dari virus corona yang sejauh ini masih merajalela secara global. Covid-19 atau virus corona mudah menular dari manusia ke manusia melalui kontak hembusan udara seseorang yang terinfeksi.

Baca: Hujan Badai Melanda Negara Maju Italia, Kota Ini Tenggelam

Sedangkan norovirus yang kini melanda China sangat mudah menular ini bisa menyebar ke manusia melalui kontak dengan kotoran manusia yang telah terinfeksi. Namun selain dapat menyebar melalui kontak dengan penderita, norovirus bisa pula tersebar melalui makanan/minuman yang terkontaminasi.

Laporan Global Times menyampaikan norovirus sudah menginfeksi sekitar 685 juta orang dari seluruh dunia setiap tahun. Dan Kini kasus norovirus telah menjadi masalah kesehatan bagi China.

Berdasarkan data dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit China menuturkan bahwa sejak bulan september lalu, laporan sudah lebih dari 30 wabah norovirus. Wabah-wabah tersebut melibatkan sekitar 1.500 kasus norovirus yang sebagian besar muncul dari kantin kampus.

Orang-orang yang terinfeksi usai mengonsumsi makanan terkontaminasi akhirnya jatuh sakit. Para pasien juga seringkali mengalami gejala gastrointestinal seperti mual dan sakit perut. Itu dalam kurun 24 jam setelah mengonsumsi makanan.

Pun demikian, pihak kampus yang terlanda norovirus menyatakan para mahasiswa yang jatuh sakit telah sembuh dan kondisinya membaik.

Add a Comment