Viral Video Keluarga di Cikarang Dilarang Ibadah Online di Rumah

PrimaBerita – Sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran pandemi virus corona, segala aktivitas dilakukan di rumah. Mulai dari bekerja, belajar hingga ibadah. namuan viral sebuah video saty keluarga di Cikarang dilarang untuk melakukan ibadah online di rumah.

Dalam video yang diterima primaberita.com berdurasi 32 detik memperlihatkan sekeluarga di Cikarang nyaris diusir dari rumahnya sendiri lantaran melakukan ibadah online. Video itu pun viral usai diunggah akun Facebook bernama Cristi Agya Veve, Minggu 19 April 2020.

Akun tersebut mengatakan bahwa kejadian itu dialami oleh keluarga sepupunya. Ada oknum yang datang ke rumah sepupunya dan melarang untuk melaksanakan ibadah. Pelarangan ibadah ini tersebut dilakukan oleh tetangga dan Ketua RT di lingkungan rumah sepupunya yang ada di Rawa Sentul, Cikarang Pusat.

Berikut Isi Lengkap Kronologi video keluarga dilarang ibadah online di rumah  yang viral di media sosial

“Syalom aku mau sharing ni teman” date, jadi tadi siang sepupu ku yang di Cikarang sedang melangsungkan ibadah online. Namun ada pihak yang melarang melangsungkan ibadah sampe” sepupu ku di usir padahal itu rumah nya sendiri. Bantu dalam doa ya teman” date semoga sepupu ku dan keluarga tetap baik,”.

“Kami biasa mengadakan ibadah dirumah setelah kejadian covid-19 ini, dan yang pasti keluarga inti tentunya. Namun tiba tiba Pak Hj.Mulyana dan RT datang sontak marah marah sambil bawa kayu dan membubarkan ibadah kami. Karna kami ga boleh ibadah dirumah, aku langsung videoin kejadian itu,” kata dia.

“lalu dia pergi cuma kami takut nya nnt malam dia akan bawa masa (sekitar 12 tahun yang lalu rumah kami pernah didemo saat ibadah syukuran rumah.  Dan diteror 1 bulan penuh dilempari batu tengah malam. Dan kami terpaksa berjanji agar tidak mengadakan ibadah dirumah) namun yang sangat kami sesali, keluarga kami yg berusaha turut akan anjuran pemerintah untuk beribadah dirumah (keluarga inti dan tidak mengundang siapapun) masih ada saja yang usik,” jelasnya.

Unggahan ini pun viral. Hingga kini videonya sudah ditonton sebanyak 53 ribu kali dan dibagikan sebanyak 3,4 ribu kali. Selain itu juga ada 4 ribu komentar dari netizen yang prihatin atas insiden tersebut.

“Ini akibat lemah nya penegakkan hukum di Indonesia. Ngga ada dalam UU kebebasan beribadah hanya untuk mayoritas. Demi tegaknya hukum kedua org itu hrs ditangkap, diadili dan dihukum,” kata salah satu netizen.

“ya laporkan aja keaparat, krn kita seluruh umat kristiani ibadah dirmh masing2 live streaming 1 keluarga . Ini sesuai anjuran pemerintah dirmh sj. tdk ada yg salah koq . knp ya pak RT nya bs begitu melarang org beribadah,” ungkap netizen lainnya.

Adapula netizen yang mengatakan, “Saya tdk ngerti ibadah dirumah sendiri dan keluarga sendiri terus apa masalahnya dg bapak itu apa menganggu ibadahnya pake toa gitu.”