Heboh Spanduk Tolak Jenazah Korban Covid-19 di Medan

Heboh Spanduk Tolak Jenazah Korban Covid-19 di Medan

PrimaBerita – Telah beredar keberadaan spanduk berisikan tolak jenazah korban covid-19 dibeberapa titik lokasi di Medan. Rupanya Gugus Tugas covid-19/virus corona Sumatera Utara pun dibuat kesal. Dan menganggap sikap warga benar-benar keterlaluan. Oleh karenanya polisi turun tangan untuk menangani kehebohan tersebut. Pihak polisi meminta agar masyarakat mau menurunkan spanduk itu.

“Keterlaluan lah, corona ini kan tertular melalui droplet, percikan ludah. Rupanya kalau kita tidak kontak langsung dengan penderita positif kan kita aman-aman saja. Apalagi kita menggunakan masker, cuci tangan sebelum cuci wajah, saya kira aman saja. Terus apa hubungannya dengan menolak jenazah? Dilaporkan saja biar ditangkap polisi,” sebut jubir Gugus Tugas virus corona Sumut, Aris Yudhariansyah.

baca juga: Belum Sampai Seminggu Terapkan Lockdown, India Kacau

Saat dimintai penjelasan, pihak kecamatan Medan Tuntungan menyebutkan bahwa spanduk telah beredar dibeberapa titik lokasi di sepanjang jalan.

“Iya. Jadi semalam sudah. Memang ada spanduk dinaikkan oleh beberapa orang dan sudah kita tindaklanjuti semalam dengan segera rapat tingkat Forkopimcam ya. Dari Danramil dan pihak polsek,” ungkap camat Medan Tuntungan, Topan Ginting, pada senin (30/3).

Secara rinci, salah satu tulisan yang ada dalam spanduk yang telah beredar heboh disosial media yaitu sebagai berikut.

‘Kami warga kelurahan Simalingkar B menolak keras korban covid-19 yang meninggal dimakamkan di pemakaman pemda Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan’

Terlihat spanduk dipasang pada persimpangan menuju TPU Kristen Simalingkar B, Medan, Sumatera Utara.

Menurut Topan Ginting, pihak kecamatan setempat akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait prosedural khusus untuk pemakaman jenazah orang yang positif covid-19.

“Kita berikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat bahwa hal itu sudah dikemas sedemikian rupa di rumah sakit, bahwa tidak berbahaya lagi. Nanti kita berikan pemahaman dan ini sudah kita laporkan kepada pihak Gugus Tugas COVID-19 Kota Medan dan nanti akan disosialisasi kepada warga,” tutur Topan.

Add a Comment