Ini Syarat dari Duta Besar RI Agar Rizieq Shihab Bisa Cepat Pulang

primaberita-dubes-arabsaudi

PrimaBerita Agus Maftuh Abegebriel Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi memberikan syarat agar Muhammad Rizieq Shihab bisa cepat pulang. Agus menegaskan sejauh ini tidak pernah ada negoisasi khusus antara Indonesia dan Arab Saudi mengenai nasib Rizieq.

Meskipun demikian bila memang pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu ingin kembali ke tanah air, sebagai diplomat dia akan membantunya dengan sepenuh hati.

3 Syarat Duta Besar RI untuk Arab Saudi agar Rizieq bisa cepat pulang

Pertama Rizieq bersikap kooperatif dengan perwakilan RI di Arab Saudi.

Dia dapat menyampaikan laporan terkait berbagai masalah yang dihadapinya ke kantor perwakilan RI terdekat.

Baca juga : Manisnya Kejutan Dari Putra Mahkota Abu Dhabi Untuk Ayesha

“Saya harus tegaskan saudara MRS ini tidak pernah melapor soal keberadaannya maupun permasalahannya secara resmi ke perwakilan KBRI,” kata Agus kepada Tim Blak blakan detik.com.

Tapi dia mengakui bahwa Rizieq pernah berkomunikasi melalui telepon, salah satunya ketika dia berada di Qatar dua tahun lalu. Komunikasi via telepon itu dilakukan Rizieq melalui orang lain dan percakapan lebih sekedar basa-basi.

Terkait pernyataan Rizieq yang disiarkan dalam reuni 212 di Monas, Senin (2/12) bahwa dirinya mengutus staf KBRI dari BIN, Agus menepisnya. Ia menegaskan dirinya tidak pernah memberi perintah maupun advice baik lisan apalagi tertulis kepada stafnya untuk menemui Rizieq.

Kedua, Agus menyarankan agar Rizieq mencabut pernyataan yang menyebut Jokowi sebagai presiden illegal.

Faktanya Raja Salman maupun putra mahkota Muhammad bin Salman (MBS) menjalin persahabatan yang erat dan sangat menghormati Presiden Jokowi.

“Pernyataan semacam itu sensitif di Arab Saudi. Kalau warga negara yang tidak mengakui kepala negaranya ini muskillah, udahlah cabut. Ini kan urusan dignity, soal NKRI,” saran Agus.

Add a Comment