Punya Gejala ini? Awasi Gumpalan Darah di Otak!

PRIMA BERITA Taukah kalian apa sih gejala-gejala awal terbentuknya gumpalan darah di otak ? Tubuh kita memiliki trombosit. Trombosit dalam darah membentuk gumpalan darah yang berfungsi untuk mencegah tubuh kehilangan terlalu banyak darah. Hal ini bagus apabila terjadi pedarahan eksternal. Namun gumpalan darah berubah menjadi sangat berbahaya apabila terbentuk selama pendarahan internal. Gumpalan darah ini biasanya terbentuk karena cedera internal, sirkulasi darah yang buruk, masalah jantung dan penuaan. Gumpalan darah ini akan semakin berbahaya apabila terbentuk di otak. Kenali gejala-gejala awal terbentuknya gumpalan darah di otak .

Sakit kepala yang parah

Sakit kepala yang berkepanjangan dan terus menerus merupakan tanda vital terjadinya gumpalan darah di otak. Walaupun banyak orang menganggap bahwa sakit kepala adalah hal yang umum dialami banyak orang akibat stress, namun apabila sakit kepala ini terus datang dan tidak pergi, ini bisa menjadi pertanda adanya gumpalan darah di otak. Jangan anggap enteng masalah otak, mereka bisa jauh lebih parah yang bisa kalian pikirkan.

Kejang otak

Kejang dapat terjadi pada siapapun walaupun mereka tidak menderita pembekuan darah di otak, bisa saja hal itu diakibatkan oleh masalah otak ataupun trauma. Namun kejang pada seseorang yang sudah pernah mengalami masalah atau trauma di otak merupakan pertanda adanya gumpalan darah di otak. Jika kalian mengalami ini, segera periksa ke dokter dan jangan anggap remeh masalah ini.

Kelumpuhan

Tanda pembekuan darah yang paling parah di otak adalah serangan kelumpuhan. Otak berhenti berfungsi karena adanya gumpalan darah di otak. Kalian bisa mendapatkan serangan lumpuh di satu sisi tubuh, wajah akan menjadi asimetris di satu sisi, otak juga akan menghentikan fungsi salah satu lengan atau kaki. Jika hal ini sampai terjadi, kalian harus cepat dan tanggap dalam menghentikannya. Kita harus memperhatikan hal-hal apa saja yang bisa terjadi pada tubuh, apalagi jika berhubungan dengan otak.

Segera kunjungi spesialis neurologi (saraf otak) untuk mengetahui kondisi kalian yang sebenarnya dan segeralah lakukan pengobatan dan pencegahan yang tepat

Add a Comment