Rekor Baik, Harga Emas Melambung Tinggi. Ini Alasannya

PrimaBerita – Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terbang Rp 20.000 (3,1%) menjadi Rp 665.000 per gram, dari Rp 645.000 per gram kemarin. 

Alasan

Kenaikan harga terbesar setidaknya sejak akhir Agustus tahun lalu tersebut dipicu meroketnya harga spot emas dunia gegara potensi perang dagang Eropa-AS, serta kembali bergejolaknya hubungan dagang China-AS yang sempat mesra pasca KTT G20 akhir pekan lalu. 

Angka kenaikan itu mencetak rekor baik dari sisi nominal rupiah maupun persentase. 

Harga Emas

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM – Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (3/7/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 66,5 juta dari harga kemarin Rp 64,5 juta per batang.  

Naiknya Harga

Naiknya harga emas Antam itu mengekor sejalan dengan harga logam mulia di pasar spot global yang juga melonjak sejak kemarin hingga pagi ini. 

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga logam mulia Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. 

Harga Beli Kembali

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik 3,21% hari ini menjadi Rp 643.000 per gram dari Rp 623.000 per gram kemarin.  Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.  

Terkait dengan harga logam mulia di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.418 per troy ounce, naik dari US$ 1.384 per troy ounce pada hari sebelumnya. 

Baca juga: MEGA PROYEK Jembatan Selat Sunda Akan Kembali Direncanakan

Add a Comment