Gara-Gara Boneka Seks, Populasi Orang Jepang Terancam Punah

Primaberita.com – Kehadiran ‘boneka seks‘ awalnya ditujukan untuk menjadi solusi bagi para pria menyalurkan hasrat seks nya dan mengurangi kejahatan seksual. Namun pada fakta nya saat ini, boneka seks justru menjadi kekhawatiran terutama bagi negara Jepang.

Bagaimana tidak? Karena banyaknya pria yang menyalurkan hasrat seks nya pada boneka, populasi di Jepang kini diketahi menurun drastis. Berdasarkan catatan, pada 2018, sekira 921.000 bayi lahir di Jepang dan data ini menunjukkan angkanya lebih sedikit 25.000 di 2017.

Sementara itu diwaktu dan pada tahun yang sama, jumlah kematian di Jepang disebut mencapai 1,3 juta orang. Dari jumlah itu terdapat defisit yang berarti populasidi Jepang merosot hampir setengah juta orang.

Karena hal itu, dosen senior dalam kecerdasan buatan sosial dan budaya di King’s College London, Dr Kate Devlin mengatakan dan telah memperingatkan jika boneka seks dapat memperburuk krisis populasi manusia ini.

Menurutnya, ada kekhawatiran di negara-negara seperti Jepang, kesepian adalah masalah sosial yang besar, boneka seks dapat memperburuk keadaan. Sebab, boneka seks kini sudah dianggap sebagai teman hidup oleh sebagian laki-laki dan berubah fungsi yang tadinya hanya objek seksual, kini menjadi sahabat bahkan istri!

Add a Comment