Gerindra Tak Akan Intervensi Keputusan Golkar Terkait Pengganti Setnov

Primaberita.com – Sejak Setya Novanto ditahan terkait kasus E-KTP, posisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih kosong. Sebagai partai yang memiliki kewenangan terkait pemilihan Ketua Parlemen, Golkar tengah dalam proses pembahasan penentuan siapa yang akan menggantikan posisi Setnov.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan jika partainya tidak akan mengintervensi perihal pemilihan Ketua DPR. Riza menjelaskan jika Golkar sudah sangat piawai untuk menentukan siapa yang pas untuk menjadi pengganti Novanto.

“Kami tidak mengintervensi, mencampuri dan lain-lain terhadap siapa yang akan ditunjuk oleh Golkar untuk duduk sebagai Ketua DPR. Siapa pun yang diusung kader Golkar merupakan yang terbaik, apakah Bambang Soesatyo, Zainudin Amali, Agus Gumiwang Kartasasmita, Azis Syamsuddin atau Ridwan Hisjam,” ujar Riza.

Lebih jauh ia berharap jika partai berlambang pohon beringin itu bisa memilih sosok yang terbaik agar dapat memberikan perubahan dan kebaikan bagi lembaga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bangsa dan juga Indonesia.

“Siapa pun yang diusung Golkar, kami yakin itu kader dan orang terbaik yang Insya Allah dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan DPR, bangsa dan negara kedepan,” lanjut Riza.

Sementara Golkar sendiri melalui Ketua DPP Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnain menyatakan rencananya Golkar akan mengumumkan nama Ketua DPR yang baru pada 10 Januari 2018. Happy juga menambahkan jika Golkar akan memilih Ketua DPR yang sesuai dengan tagline Munaslub Golkar, yaitu Golkar Bersih.

“Kami masih menyeleksi. Insyaallah tanggal 10 Januari sudah final. Tentu yang kami inginkan enggak ada masalah hukum. Maka enggak sembarangan ambil keputusan,” kata Happy.

Add a Comment