Gejala Hipertensi yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Waspadai

PrimaBerita – Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Ada beberapa gejala hipertensi yang jarang diketahui banyak orang yang perlu anda waspadai Pasalnya kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.

Tekanan darah merupakan kekuatan yang sirkulasi darah berikan terhadap dinding arteri tubuh, yaitu pembuluh darah utama yang berada dalam tubuh. Besarnya tekanan ini bergantung pada resistensi pembuluh darah dan seberapa keras jantung bekerja. Semakin banyak darah yang jantung pompa dan semakin sempit pembuluh darah arteri, maka tekanan darah akan semakin tinggi.

Dalam kebanyakan kasus, hipertensi tidak menunjukkan tanda atau gejala apa pun. Tekanan darah tinggi paling banyak memengaruhi orang tua dan usia paruh baya.

Kebanyakan orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi. Mereka rata-rata hanya mengalami sedikit gejala, seperti sakit kepala atau rasa penuh pada kepala, gelisah, gangguan penglihatan, atau muntah.

Ketika tekanan darah tinggi tidak anda kenali dalam waktu lama, kondisinya bisa bertambah buruk dan gejala kerusakan organ mulai terlihat. Organ yang paling dominan terkena adalah otak, jantung, ginjal, dan mata.

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan timbulnya hipertensi, seperti stres, gaya hidup, usia, dan riwayat keluarga. Kepanikan yang muncul akibat situasi Covid-19, ketidakpastian dalam pekerjaan, atau stres akibat bekerja dari rumah berdampak pada kesehatan masyarakat.

Dalam skenario seperti itu, terkadang perubahan kecil cenderung terabaikan. Selain itu, rasa takut mengunjungi rumah sakit dapat membuat banyak orang menunda berkonsultasi dengan dokter. Namun, anda harus lebih waspada terhadap gejalanya dan segera mendapatkan pengobatan yang efektif.

Berikut Gejala Hipertensi yang Jarang Diketahui Banyak Orang :

• Detak jantung tidak teratur yang penyebabnya adalah karena kekakuan dan pelebaran bilik jantung.
• Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur atau bahkan kehilangan penglihatan.
• Kebingungan dan pusing.
• Nyeri pada daerah dada mulai dari nyeri tumpul hingga tusukan tajam.
• Kesulitan bernapas lebih terasa selama aktivitas fisik atau berolahraga.
• Mimisan.
• Sakit kepala berulang.