Kandungan Nutrisi Jamur untuk Mencegah Penyakit dalam Tubuh

nutrisi jamur mencegah penyakit

PrimaBerita – Selain memiliki rasa yang lezat, jamur juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Hal ini karena kandungan nutrisi dalam jamur bisa untuk mencegah penyakit dalam tubuh. Jamur kancing, shiitake, enoki, dan jamur tiram, merupakan jenis-jenis jamur yang biasa anda konsumsi.

Jamur bisa anda buat sup maupun menjadi pelengkap berbagai jenis masakan, seperti capcai, spageti dan piza. Kandungan nutrisi pada jamur tergantung pada jenisnya. Namun secara umum, jamur tergolong rendah kalori, rendah sodium (garam), bebas lemak, dan bebas kolesterol. Selain itu jamur juga mengandung protein, vitamin, mineral, dan serat.

Berikut Kandungan Nutrisi Jamur untuk Mencegah Penyakit dalam Tubuh

Antioksidan

Antioksidan sebagai salah satu zat yang dapat memperlambat penuaan dini. Bekerja dengan cara melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit jantung. Selain itu antioksidan juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Beta glucan

Beta glucan merupakan sejenis serat terlarut yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL, mengurangi alergi, menekan pertumbuhan sel kanker, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Protein

Dalam secangkir saji atau setara 70 gram jamur, terkandung protein dalam jumlah sekitar 2,2 gram. Meski kandungannya tidak tinggi, protein dalam jamur memiliki efek baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.

Vitamin B

Jamur kaya akan vitamin B, seperti niacin (B3), riboflavin (B2), dan asam pantotenat (B5). Niacin baik untuk kesehatan kulit dan sistem pencernaan. Riboflavin membantu pembentukan sel darah merah.

Sedangkan asam pantotenat baik untuk sistem saraf dan membantu produksi hormon. Kombinasi dari ketiga vitamin tersebut mampu membantu melindungi kesehatan jantung.

Vitamin D

Jamur mengandung vitamin D yang memiliki andil dalam menjaga kesehatan tulang, jantung, dan membantu penyerapan mineral dalam tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin D memiliki dampak baik dalam membantu mengobati depresi. Namun rekomendasi dosis aman dan bagaimana cara kerja vitamin D dalam mengobati depresi, masih perlu diteliti lebih lanjut.

Kalium

Nutrisi ini penting untuk kesehatan otot, jantung, kerja saraf, dan membantu ginjal menyaring darah. Kalium (potasium) memang belum terbukti dapat mencegah maupun mengobati penyakit jantung.

Namun, kalium dapat menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan menormalkan detak jantung, yang mana ketiga efek ini akan berpengaruh pada kesehatan jantung.

Tembaga

Tembaga tubuh perlukan untuk membuat sel darah merah, untuk mengirim oksigen ke seluruh tubuh. Mineral ini juga penting untuk menjaga kesehatan tulang dan saraf. Satu cangkir jamur dapat memenuhi 1/3 kebutuhan tembaga setiap harinya.

Meski lezat dan menyehatkan, mengonsumsi jamur juga memiliki risiko. Umumnya jamur mengandung agaritine, zat yang dapat meningkatkan risiko tumor. Namun masih eprlu penelitian lebih lanjut. Untuk menghindarinya, sebaiknya masak jamur dengan benar sebelum anda konsumsi.

Add a Comment