Ini Mitos dan Fakta Tentang Wasir yang Sering Salah Kaprah

mitos fakta tentang wasir

PrimaBerita – Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan atau pembesaran dari pembuluh darah pada usus besar bagian akhir (rektum), serta dubur atau anus. Ada beberapa mitos dan fakta mengenai wasir yang sering membuat orang salah kaprah.

Menurut laporan dalam Journal of the Anus, Rectum and Colon tahun 2017, wasir adalah penyakit paling umum yaitu penyakit anorektal jinak. Ada beberapa sumber yang berbeda tentang prevalensi dan angka kejadian wasir. Jumlahnya diperkirakan bervariasi antara 4-55 persen menurut skrining studi yang berbeda.

Perbedaan tersebut karena sebagian besar penderita tidak menanganinya dengan serius, mengingat gejala penyakit ini tidak banyak memengaruhi aktivitas vital normal.

Berikut Mitos dan Fakta Tentang Wasir yang Sering Salah Kaprah

Termasuk penyakit langka

Faktanya wasir adalah masalah kesehatan yang cukup umum. Menurut keterangan dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), lebih dari 75 persen orang akan mengalami wasir setidaknya sekali seumur hidup.

Penyakit ini bisa menyerang segala usia, meskipun sering terjadi pada orang yang berusia 50 tahun ke atas.

Berdasarkan tingkat keparahannya, ada tiga kategori wasir yaitu:

  • Yang pertama derajat satu: pembengkakan kecil dalam dinding anus
  • Kedua, derajat dua: pembengkakan yang terjadi lebih besar dan bisa mencuat keluar saat buang air air besar, lalu masuk lagi setelah selesai
  • Derajat tiga: terdapat satu atau beberapa benjolan kecil yang menggantung dari anus, tetapi bisa anda dorong masuk kembali
  • Derajat empat: terdapat benjolan besar yang menggantung dari anus dan tidak bisa anda dorong masuk kembali

Berikut gejala wasir yang perlu anda waspadai :

  • Gatal pada area anus
  • Perdarahan setelah buang air besar
  • Keluar lendir setelah buang air besar

Beberapa hal yang bisa memicu wasir yaitu sembelit  yang berlangsung lama, sering mengangkat beban berat, kehamilan dan baru melahirkan, serta kebiasaan duduk terlalu lama.

Hanya orang tua yang tekena wasir

Faktanya, semua orang bisa mengembangkan wasir pada usia berapa pun.  Menurut NIDDK, seiring bertambahnya usia, jaringan ikat antara anus dan rektum melemah, membuatnya lebih rentan terhadap wasir. Akan tetapi, tetap saja ini bisa terjadi pada segala usia.

Penyebab umum wasir adalah tekanan pada anus karena mengejan yang terkait dengan sembelit. Tekanan perut saat hamil pun bisa menyebabkan pembuluh darah membengkak, yang juga bisa menyebabkan wasir.

Makanan pedas dapat menyebabkan wasir

Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa penyebab wasir adalah makanan panas ataupun pedas. Namun, makanan ini dapat menyebabkan gangguan perut yang dapat meningkatkan ketidaknyamanan bagi penderita wasir saat buang air besar.

Makanan tidak memengaruhi wasir

Sembelit adalah salah satu faktor risiko mengembangkan wasir, maka anda perlu memperhatikan asupan makanan berserat tinggi dan tetap terhidrasi dengan baik. Selain itu, anda juga bisa menjaga pergerakan usus tetap lembut untuk mencegah sembelit dan mengejan.

American Society of Colon and Rectal Surgeons (ASCRS) merekomendasikan untuk mengonsumsi 20 hingga 35 gram serat setiap hari. Jika anda tidak mendapatkan cukup serat makanan, konsultasikan dengan dokter tentang suplemen serat apa yang mungkin bermanfaat untuk anda.

Orang dengan wasir tidak boleh olahraga

Faktanya, olahraga adalah bagian penting untuk mencegah wasir namun hindari olahraga angkat beban berat dengan teknik menahan napas saat mengangkat. Itu bisa meningkatkan risiko wasir maupun memperburuk kondisi yang telah ada.

Pengobatan wasir membutuhkan pembedahan

Sebenarnya tidak semua kasus butuh pembedahan, karena wasir umumnya bisa hilang dengan sendirinya atau dengan perawatan konservatif.

Pengobatan wasir bisa anda lakukan dengan cara melakukan perubahan makan dan modifikasi gaya hidup, menurut ASCRS.

Wasir dapat menyebabkan kanker

Tidak ada bukti bahwa wasir dapat menyebabkan kanker. Namun, bila usia sudah lebih dari 50 tahun dan ada riwayat kanker kolorektal dalam keluarga. Maka perlu memperhatikan setiap perubahan gejala atau gejala pencernaan baru yang menyertai, misalnya perdarahan, karena ini mirip gejala wasir pada umumnya.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika anda langsung memeriksakan diri ke dokter.

Add a Comment