Presiden Jokowi Yakin Vaksinasi Covid-19 Rampung Sesuai Target

target vaksinasi covid-19

PrimaBerita – Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi masih yakin kalau vaksinasi covid-19 di Indonesia akan rampung sesuai target. Pemerintah sebelumnya memang menargetkan vaksinasi kepada penduduk akan beres pada akhir tahun 2021.

Presiden Jokowi merasa yakin setelah meninjau proses vaksinasi ke Ambon. Ia menyebut bahwa sudah ada 116 ribu warga Maluku termasuk 30 ribu warga Ambon yang telah menerima suntik vaksin.

“Ini terus setiap hari berproses dan kita harapkan sesuai dengan target nanti bisa kita selesaikan,” ungkap Jokowi saat berada di Ambon (25/3/2021).

Saat berkunjung ke RSUP dr Johannes Leimena Ambon, presiden Jokowi menyaksikan vaksinasi covid-19 terhadap pelayan publik, orang tua lansia, hingga tokoh-tokoh agama. Menurut lansiran CNN, pagi tadi ia juga sempat meninjau vaksinasi terhadap pekerja Pelabuhan Yos Sudarso.

Selain meninjau proses vaksinasi, presiden juga sekaligus meninjau fasilitas kesehatan pada kota Ambon. Menurutnya RSUP dr Johannes Leimena sudah termasuk rumah sakit yang mumpuni dalam hal melayani masyarakat Maluku dan Indonesia bagian timur.

“Setelah groundbreaking di tahun 2017, pada hari ini juga telah kita lihat. Telah selesai Rumah Sakit Dokter Johannes Leimenadi Ambon. Kita harapkan ini akan memberikan pelayanan kesehatan yang prima untuk masyarakatdi Indonesia bagian timur,” kata sang mantan walikota Solo tersebut.

Sebelumnya pemerintah Indonesia sudah mulai melakukan vaksinasi covid-19 sejak 13 januari 2021. Dan pemerintah juga menargetkan bahwa vaksinasi covid-19 ini akan berlangsung terhadap 181,5 juta penduduk Indonesia. Oleh karena itu presiden Jokowi pun masih yakin perihal vaksinasi covid-19 dapat rampung sesuai dengan target pada akhir tahun 2021 ini.

Begitupun Kementerian Kesehatan mencatat vaksinasi baru mulai per selasa (23/3/2021) untuk 5,9 juta lebih penduduk. Namun dari jumlah tersebut, baru sekitar 2,7 juta orang lebih yang menerima 2 dosis vaksin. Mengapa harus 2 dosis vaksin? Karena menurut WHO setiap orang wajib menerima 2 dosis vaksin covid-19 agar mencapai kekebalan. Itu berarti Indonesia baru mampu menyelesaikan vaksinasi terhadap 1,49% dari target.

Add a Comment