Benarkah Mitos Menabrak Kucing Buat Sial?

PrimaBerita – Saat berkendara tidak sedikit orang yang tidak sengaja menabrak kucing dan langsung berpikiran akan terjadi nasib sial. Bahkan sangat pamali jika menabrak kucing hingga mati apalagi jika dibiarkan begitu saja.

Mitos seperti menabrak kucing hingga mati dapat menyebabkan si pengendaranya menjadi sial atau mengalami nasib buruk. Maka tak heran bila orang yang secara tidak sengaja menabrak kucing hingga mati harus mengubur kucing tersebut dengan baik. Namun benarkah menabrak kucing bisa buat sial?

Mitos ini beredar sangat luas dalam masyarakat. Melansir dari IDN Times, hewan kucing dan manusia memiliki sejarah panjang yang perlu ditelusuri. Simaklah informasi-informasi berikut ini.

• Index

  Kucing Adalah Jelmaan Dewi Bastet

Kucing sudah menjadi hewan peliharaan manusia sejak lama dan kini masih banyak pula orang yang memelihara kucing karena tingkahnya yang kerap menggemaskan. Pada tahun 4000 SM, orang-orang Mesir pun sudah memelihara kucing untuk menjaga bahan makanan dari jarahan tikus. Bahkan ada orang Mesir Kuno yang menganggap kucing sebagai jelmaan dewi, yakni dewi Bastet. Maka selain menjaga kucing, kadang kucing juga mendapat perlakukan seperti manusia.

Kala itu siapapun yang membunuh kucing akan dibunuh dan kucing yang sudah mati harus dikuburkan dengan baik layaknya manusia. Mungkin karena melihat tradisi Mesir Kuno inilah kemudian muncul mitos harus menguburkan kucing setelah tertabrak demi mencegah nasib buruk/sial.

• Kucing Punya Tempat Istimewa dalam Islam

Menurut sumber, kucing memiliki tempat istimewa bagi umat islam. Menurut kabarnya, Nabi Muhammad SAW bahkan sangat menyayangi hewan berkaki empat ini. Selain itu beberapa hadis juga melarang umat islam menyakiti hewan kucing. Mungkin bisa jadi karena ini jugalah perlakukan terhadap kucing begitu istimewa.

• Masyarakat Eropa Mengasosiasikan Kucing dengan Penyihir

Pada abad pertengahan, masyarakat Eropa sering mengasosiasikan hubungan kucing dengan penyihir. Lalu karena itu kucing pun mendapat perlakuan tidak sedap. Banyak terjadi pemburuan kucing dan ketika sudah mati, kucingpun terlempar ke tempat yang sangat jauh. Akhirnya perburuan kucing membuat tikus merajalela. Tikus-tikus membawa wabah pes yang membunuh jutaan orang Eropa. Beberapa orang mengira bahwa wabah ini terjadi lantaran keseringan membunuh kucing.