Jangan Sepelekan ! Ini Bahaya Anemia yang Mengancam Masa Depan

Bahaya Anemia Mengancam Masa Depan

PrimaBerita – Anemia tidak bisa anda anggap remeh karena bahaya untuk kesehatan dan mengancam masa depan. Anemia merupakan keadaan kekurangan sel darah merah. Secara medis, anemia adalah kondisi konsentrasi hemoglobin di dalam sel darah merah yang lebih rendah daripada normal.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, satu dari lima orang menderita anemia. Kondisi ini dapat membahayakan kesehatan.

Berikut bahaya anemia yang mengancam masa depan :

Lesu, lemah, letih, lelah, dan lalai (5L)

5L adalah gejala yang muncul saat seseorang mengalami anemia. Kondisi ini membuat seseorang tidak bertenaga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Konsentrasi serta produktivitas pun menurun.

Ahli gizi Direktorat Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan, Yuni Zahraini, mengatakan bahwa 5L ini sangat membahayakan  terutama bagi remaja putri karena prestasi dalam sekolah akan menurun , hal ini sampaikan dalam webinar anemia beberapa waktu lalu.

Menurunkan imunitas

Kurangnya sel darah merah dalam tubuh membuat imunitas melemah. Alhasil, orang dengan anemia lebih mudah tertular penyakit. Terutama pada masa pandemi Covid-19 ini, anemia dapat memperberat gejala Covid-19 yang muncul.

“Anemia akan memperberat penyakit Covid-19, mudah mengalami Covid-19 yang parah,” kata ahli kesehatan masyarakat Profesor Endang L Achadi.

Menghambat tumbuh kembang

Anemia yang terjadi pada anak-anak dan remaja dapat menghambat pertumbuhan. Pasalnya, jumlah sel darah merah berkurang drastis.

Padahal, darah punya tugas penting untuk mengirimkan nutrisi ke seluruh organ tubuh. Saat nutrisi tidak sampai, maka pertumbuhan pun terhambat.

Kerusakan jaringan

Selain nutrisi, sel darah merah juga punya tugas untuk mengirimkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh seperti otot dan organ lainnya.

“Kalau hemoglobin rendah, oksigen yang dibawa juga rendah dan jaringan bisa mengalami kerusakan,” tutur Endang.

Risiko anak stunting

Perempuan yang mengalami anemia, terutama saat hamil, juga memiliki risiko melahirkan anak stunting. Kondisi stunting dapat membahayakan masa depan anak.

“Pada seorang ibu kalau anemia terus berlanjut bisa melahirkan anak yang stunting. Oleh karena itu penting mencegah dan mengatasi anemia,” kata Yuni.

Anemia dapat anda cegah dan anda atasi dengan mengonsumsi makanan penambah darah yakni makanan yang tinggi zat besi. Selain itu, konsumsi tablet penambah darah juga dianjurkan bagi remaja perempuan dan juga ibu hamil.

Add a Comment