Ibu Harus Tahu Penyebab Berat Badan Bayi Rendah Saat Lahir

Penyebab Berat Badan Bayi Rendah Saat Lahir

PrimaBerita – Penting untuk mengetahui penyebab berat badan bayi rendah saat lahir. Terutama bagi ibu yang sedang mengandung atau hamil. Sebab pastinya ibu hamil selalu menginginkan anaknya lahir dengan selamat dan juga normal.

Istilah bayi berat lahir rendah atau BBLR merujuk pada situasi bayi yang memiliki berat badan lahir kurang dari 2,5 kg (2.500 gram). Berdasarkan sebuah jurnal yang berjudul Majority tahun 2016 menyebut bahwa bayi dengan situasi BBLR mempunyai kematian 20 kali lebih besar daripada bayi lahir dengan berat badan normal.

Tentunya bayi dengan BBLR akan terlihat lebih kecil dan kurus, bahkan kepalanya bisa tampak lebih besar. Jadi untuk mencegah terjadinya bayi BBLR, tak ada salahnya memang mengetahui penyebab berat badan bayi rendah saat lahir.

Melansir dari laman March of Dimes, faktor penyebab berat badan bayi rendah saat lahir bisa terjadi karena dua alasan utama. Alasan tersebut meliputi kelahiran prematur serta pembatasan pertumbuhan janin.

Bayi yang lahir prematur atau lahir lebih cepat sebelum 37 minggu kehamilan memiliki lebih sedikit waktu untuk tumbuh dan menambah berat badan dalam rahim. Karena itu semakin awal bayi lahir maka semakin rendah pula berat badan lahirnya.

Sedangkan alasan kedua yaitu pembatasan pertumbuhan janin yang berarti berat badan bayi tidak bertambah. Umumnya kondisi ini dikenal juga dengan istilah intrauterine growth restriction. Beberapa bayi yang mengalami ini mungkin bisa jadi karena orang tua mereka kecil. Pun demikian tidak semua bayi lahir dengan kondisi berat badan yang kurang dari 2,5 kg.

Selain daripada 2 alasan tersebut sebagai penyebab kurangnya berat badan bayi saat lahir, masih ada pula faktor resiko yang membuat wanita hamil melahirkan bayi dengan BBLR. Verywell Family dan March of Dimes menyatakan ada sejumlah penyebab spesifik lain yakni:

  • Merokok dan penyalahgunaan zat saat hamil
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu
  • Kelahiran ganda
  • Buruknya nutrisi saat masa kehamilan
  • Masalah pada plasenta
  • Paparan polusi udara atau timbal
  • Kekerasa dalam rumah tangga

Add a Comment