Tahukah Anda Perbedaan Susu UHT dan Susu Full Cream?

PrimaBerita – Susu UHT dan susu full cream itu sebenarnya berbeda dan tidak dapat dibedakan begitu saja. Bahkan hingga saat ini masih banyak pula orang yang tidak mengenal perbedaan susu UHT dengan susu full krim. Padahal sebagian orang cukup sering mengonsumsi susu UHT maupun susu full cream, atau bahkan mengonsumsi keduanya. Selain itu baik susu UHT maupun susu full cream sering dikemas dalam bentuk bubuk maupun cair.

Namun secara singkat masing-masing perbedaan susu UHT dan susu full krim terdapat pada proses pengolahan serta kandungan lemaknya. Agar lebih jelasnya, berikut perbedaan kedua jenis susu tersebut.

Susu UHT atau Ultra High Temperatured merupakan jenis susu yang melalui proses pengolahan dengan cara memanaskannya pada suhu tinggi, yaitu sekitar 135 derajat celcius. Dengan suhu tersebut, pemanasan susu berlangsung sekitar 2 hingga 5 detik. Adapun metode pengolahan ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang terdapat pada susu. Sehingga susu bisa tersimpan lebih lama dan aman. Biasanya selama tidak terpapar sinar matahari langsung, masa kadaluwarsa susu UHT bisa mencapai 6 sampai 12 bulan.

Sedangkan untuk susu full cream merupakan susu yang mempertahankan kandungan lemak aslinya. Oleh karena susu full cream yang mengandung kadar lemak tinggi bisa menghasilkan rasa yang legit serta bagus untuk solusi menambah berat badan.

Cara penyimpanan Susu UHT dan Full Cream

Untuk cara penyimpanannya, baik UHT maupun full cream bisa tersimpan dalam lemari es. Selama kemasannya belum terbuka, simpanlah susu UHT pada suhu ruang yang terbilang aman dan tahan sampai masa akhir tanggal kadaluwarsa. Anda bisa menyimpannya dalam lemari pendingin bersuhu 4 derajat celcius. Namun jangan lupa menutup kemasan dalam keadaan rapat.

Sedangkan untuk penyimpanan susu full cream, susu bisa tersimpan pada suhu ruang selama 3 hari. Bila anda letakkan dalam kulkas maka susu full cream mampu bertahan hingga 12 hari.

Namun sebetulnya mengonsumsi susu jenis apapun itu memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama. Sebab terdapat sumber protein, lemak, karbohidrat, magnesium, kalium, kalsium, fosfor, hingga zat besi. Perbedaan yang cukup mencolok hanya terletak pada jumlahnya saja.