Analisis BMKG Soal Air Banjir yang Tinggi di Kota Medan

banjir kota medan

PrimaBerita – Air banjir yang tinggi di kota Medan setidaknya sudah menewaskan beberapa orang. Bahkan kondisi banjir pun sudah seatap rumah warga. Melihat hal ini, pihak BMKG memiliki analisisnya sendiri terkait penyebab banjir yang terjadi pada wilayah kota Medan, Sumatera Utara.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebut banjir yang berdampak pada 21 kecamatan mempunyai pemicu asupan massa air dari pantai barat dan timur Sumatera.

“Adanya asupan massa air yang cukup banyak dari pantai barat dan timur Sumatera. Yang ditandai dengan anomali SPL di Samudera Hindia Barat dan Selat Malaka yang cukup hangat,” tutur kepala BMKG wilayah I Sumut, Edison Kurniawan melalui keterangan tertulisnya, jumat (4/12/2020).

Selain asupan air, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menyebut pemicu banjir adalah oleh karena gangguan cuaca yang mengakibatkan perubahan arah angin.

“Adanya gangguan cuaca berupa TC BUREVIdi Sri Lanka dan tekanan rendahdi laut Filipina. Sehingga mengakibatkan terjadi belokan angin dan konvergensidi pantai timur, lereng timur, dan pegunungan Sumatera Utara,” papar Edison.

Selain itu Edison juga menyebut bahwa terjadi pertumbuhan awan yang signifikan. Sehingga dugaan banjir juga terjadi lantaran adanya hujan pada pantai timur dan lereng timur Sumut.

Ia menjelaskan banjir pada wilayah Medan dan sebagian daerah Deli Serdang terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sepanjang pantai timur dan lereng timur. Pada sore hingga malam menjelangdini hari sudah terjadi selama beberapa hari.

Kemudian ia juga menyebut bahwa hujan pada wilayah Medan masih berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan. Dengan intensitas sedang hingga lebat.

“Untuk beberapa hari ke depan wilayah Medan dan sebagian Deli Serdang dan sekitarnyadiperkirakan masih berpotensi hujan. Hujan terjadi dengan intensitas ringan hingga lebatdisertai angin kencang dan badai petir pada sore hinggadini hari. Jadi perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem,” terang kepala BMKG wilayah I Sumut, Edison Kurniawan.

Salah satu wilayah kota Medan yang terkena dampak banjir adalah Medan Maimun.

Add a Comment