Penyebab Pergelangan Tangan Terasa Sakit Selain Karena Keseleo

pergelangan tangan terasa sakit

PrimaBerita – Pergelangan tangan terasa sakit atau nyeri memang sering kali berkaitan karena keseleo, namun ternyata ada beberapa penyebab lainnya. Pergelangan tangan yang terasa sakit itu bisa saja oleh akibat stres berulang maupun sindrom lorong karpal.

Menurut Mayo Clinic, gejala nyeri pada bagian pergelangan tangan dapat berbeda-beda, bergantung penyebabnya. Misalnya bila penyebabnya oleh karena sindrom lorong karpal (carpal tunnel syndrome) biasanya akan terasa sensasi kesemutan, terutama saat malam hari. Selain itu bila penyebabnya karena nyeri osteoartritis, kondisinya tergambar mirip seperti sakit gigi kusam.

Pun demikian supaya lebih jelas, berikut sejumlah penyebab pergelangan tangan terasa sakit.

Osteoartritis

Jenis artritis ini terjadi saat tulang rawan yang menjadi bantalan ujung tulang semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Begitupun, kondisi osteoartritis pada pergelangan ini masih jarang terjadi. Karena biasanya dapat terjadi pada orang yang sudah pernah mengalami cedera pergelangan tangan sebelumnya.

Cedera

Penyebab munculnya nyeri pada pergelangan tangan juga bisa terjadi karena cedera. Mungkin secara tiba-tiba anda tergelincir sehingga tangan anda terbentur sesuatu dan terkilir. Insiden inilah yang menyebabkan keseleo bahkan patah tulang. Fraktur skafoid akan melibatkan tulang pada sisi ibu jari pergelangan tangan.

Stres Berulang

Sejumlah kegiatan seperti gerakan-gerakan memukul bola tenis, membungkuk saat bermain cello, hingga mengemudi bisa melibatkan pergelangan tangan menjadi lelah. Sehingga dapat mengorbankan jaringan sekitar persendian dan menyebabkan fraktur stres. Apalagi jika anda melakukannya secara terus menerus atau berulang tanpa ada jeda meski hanya beberapa detik. Cedera stres berulang yang terjadi pada pangkal ibu jari juga disebut sebagai penyakit de quervain.

Sindrom Lorong Karpal

Sindrom ini merupakan sebuah kondisi yang mampu berkembang saat ligamen menembal dan memberi tekanan pada bagian saraf. Pasalnya saraf terjepit biasanya akan menyebabkan nyeri hingga mati rasa. Selain itu akan menyebabkan kelamahan pada tangan.

Sementara itu bagi orang yang obesitas maupun pengidap diabetes serta radang sendi memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena sindrom lorong karpal ini.

Add a Comment