Nathalie Holscher Resmi Mualaf, Hapus Tato di Tubuh

PrimaBerita – DJ sekaligus youtuber seksi Nathalie Holscher atau Nate resmi telah memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Lewat unggahan instagramnya, Nathalie mengumumkan telah memeluk agama islam.

Memang sudah niat dan yakin dengan agama islam, Steven Wibowo dari Mualaf Center Indonesia mengatakan bahwa Nathalie Holscher sudah menghapus tato yang ada pada tubuhnya. Selain itu ia juga berharap agar masyarakat dapat memberi dukungan kepada Nathalie usai memutuskan untuk menjadi mualaf.

“Beliau mulai membersihkan diri. Beliau juga sudah mulai menghapus tatonya. Masyarakat mendukung beliau untuk membersihkan diri dan menjadi muslimah yang lebih baik ke depannya,” pungkas Steven.

Lihat Juga: Meggy Wulandari Baru Cerai dari Kiwil Sudah Nikah Lagi?

Sementara itu Nathalie Holscher rupanya sudah mulai tertarik dengan agama islam sejak setahun yang lalu. Dan menurutnya, Nathalie juga merasa terbantu untuk mulai mendalami agama islam oleh karena keberadaan orang-orang sekitarnya. Sehingga dapat memudahkan Nathalie dalam proses belajar tentang agama islam.

Bahkan ketika berlangsungnya proses pembacaan 2 kalimat syahadat, komedian Sule ternyata turut hadir sebagai saksi. Karena informasinya akhir-akhir ini keduanya memang terlihat dekat dan ada dugaan mereka memiliki hubungan spesial.

Pun demikian Nathalie Holscher yang resmi memutuskan untuk mualaf merupakan seorang DJ dan penyanyi yang sudah meluncurkan single berjudul Live of a Party yang dalam kemasan genre musik EDM (Electronic Dance Music). Ia juga kerap tampil dalam berbagai klub malam serta event-event musik besar aliran EDM.

Sebelum meluncurkan single berjudul Live of a Party, wanita kelahiran Jakarta 14 desember 1992 ini sempat mengawali karirnya sebagai penyanyi. Kemudian sempat juga bergabung dalam grup vokal D’Dolls dan grup band The Secret bersama Piyu Padi dan Maki Ungu.

Tetapi kendati menjadi seorang female DJ, Nathalie Holscher sadar bahwa penampilan seksi seolah menjadi salah satu syarat penting dalam menjalani profesinya. Namun biarpun begitu ia juga tak mau mendapat anggapan menjadi seorang DJ hanya modal tampang dan kemolekan tubuh saja.