Proses Hukum Dukun Cabul Masukkan Telur ke Kemaluan Dipercepat

PrimaBerita – Polres Situbondo mempercepat proses hukum ARF, dukun cabul yang bermodus masukkan telur ke kemaluan pasien. Hal demikian dilakukan sang dukun cabul kepada pasien alih-alih untuk praktik pengobatan suatu penyakit.

Korban asal Bondowoso pun sudah diperiksa bersama suaminya usai petugas melakukan cek TKP (02/07/2020).

“Korban dan suaminya sudah kita periksa minggu kemarin. Memang awalnya diagendakan hari ini. Tapi dimajukan demi mempercepat proses hukum kasus ini,” ucap Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi, senin.

Lihat Juga: Wanita Diduga Selingkuhan Anggota Dewan Nyaris Ditelanjangi Istri Sah

Penyidik Unit PPA bersama dengan Satreskrim tadi malam juga sudah melakukan gelar perkara kasus dukun cabul yang masukkan telur ke kemaluan pasien. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menemukan alat bukti. Sehingga dengan demikian unsur pidana dalam kasus dukun cabul tersebut telah terpenuhi. Bahkan status kasus dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.

“Sudah ada penetapan tersangka. Sekarang kita akan melakukan upaya paksa penangkapan dan penahanan tersangka,” beber kapolres.

Sebelumnya, diketahui perkenalan dukun cabul dengan korban asal Bondowoso bermula dari suami korban yang mendapat informasi dan memberikan informasi tersebut kepada istrinya. Kala itu korban yang dilecehkan seorang dukun cabul mengeluh tentang sakit kepada suaminya. Sehingga suami korban berjanji kepada korban untuk dicarikan pengobatan alternatif.

“Suami saya lalu dikasih tahu temannya soal orang yang bisa mengobati penyakit itu,” ungkap korban (29/07/2020).

Menurut korban mereka akhirnya membuat kesepakatan untuk proses pengobatan. Namun pelaku alias dukun cabul justru meminta agar proses pengobatan dilakukan secara rahasia dan di tempat khusus. Sehingga mereka akhirnya menentukan tempat di sebuah hotel di kawasan Pasir Putih, Situbondo. Di situlah terjadi aksi perbuatan tidak senonoh dari sang dukun. Dukun tersebut memasukkan telur ke kemaluan korban.