Ini Penyebab Bayi Tertawa saat Tidur, Sudah Tau Belum?

Para bunda yang sering melihat si kecil saat terlelap tidur sering sekali tertawa. Lalu apa yahm, kira-kira penyebab hal tersebut? tentu saja menjadi pertanyaan untuk para bunda, apa yaa mimpi si kecil?.

AwanbabyClothing – Para bunda yang sering melihat si kecil saat terlelap tidur sering sekali tertawa. Lalu apa yahm, kira-kira penyebab hal tersebut? tentu saja menjadi pertanyaan untuk para bunda, apa yaa mimpi si kecil?.

Tertawa saat tidur atau disebut dengan hypnogely merupakan hal yang umum terjadi baik pada orang dewasa maupun bayi, dan secara umum hal ini juga tidak membahayakan.

Kondisi tertawa saat tidur ini biasanya dikaitkan dengan fase tidur aktif atau disebut dengan rapid eye movement (REM). REM merupakan fase tidur yang sering menyebabkan seseorang mengalami mimpi pada tidurnya.

Berikut penyebab bayi tertawa saat tidur

Rapid Eye Movement (REM)

Melansir laman WebMD, biasanya REM terjadi 90 menit setelah seseorang tertidur pada orang dewasa. Detak jantung serta pernapasan pun bertambah cepat, dan Anda akan mengalami mimpi yang intens selama fase tidur REM karena otak Anda lebih aktif. Namun REM pada bayi terjadi selama 30-50 menit setelah ia tidur.

Refleks Alami Bayi

Selain berkaitan dengan REM, melansir laman Healthline, kondisi Si Kecil tertawa saat tidur juga bisa disebabkan oleh refleks alami dari respons terhadap mimpi yang mereka alami ketika tidur.

Misalnya, banyak peneliti yang menemukan bahwa bayi akan mengejang atau tersenyum saat berada pada fase tidur aktif.

Saat bayi berada pada fase tidur aktif tersebut, tanpa sadar tubuhnya akan membuat suatu gerakan. Nah pergerakan yang terjadi secara tanpa sadar itulah yang menyebabkan bayi bisa tersenyum atau tertawa ketika ia sedang tidur.

Bayi Memproses Informasi

Pada beberapa bulan kehidupannya, bayi belajar untuk membuka matanya, tersenyum, tertawa, dan mempelajari bagaimana tubuh mereka bekerja, mereka selalu memproses informasi.

Bayi melihat terangnya cahaya, mendengar suara, melihat pemandangan di sekelilingnya, dan ini mungkin akan membuat sensorinya kewalahan.

Namun saat tiba waktunya Si Kecil tidur, otaknya akan memproses informasi tersebut. Salah satu caranya adalah dengan tersenyum atau tertawa ketika bayi tertidur. Selama beberapa bulan perkembangannya, ia juga belajar banyak tentang emosi, yang bisa merujuk pada tawa atau tangisan.

Add a Comment