Bagi Desa Ini Warganya Sediakan Keju Untuk Pemakaman Mereka

Pada Desa Ini Warganya Sediakan Keju Untuk Pemakaman Mereka

PrimaBerita – Sebuah tradisi yang cukup unik dari negara Swiss ada pada sebuah desa yang mana warganya selalu sediakan keju untuk pemakaman mereka nantinya. Padahal kita ketahui bahwa keju merupakan salah satu jenis makanan yang cukup populer bagi berbagai kalangan.

Bahkan pada negara Eropa atau Swiss sendiri, keju telah menjadi salah satu produk fermentasi yang penting dalam memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari. Selain itu keju juga melambangkan rasa suka cita.

Jadi bagaimana sebenarnya fakta dari sebuah desa yang warganya sediakan keju untuk hari pemakaman?

Merupakan Tradisi Unik dari Masa Lampau

Grimentz adalah sebuah desa kecil dan cukup terisolasi yang mempunyai tradisi pemakaman unik. Pada tahun 1992 seorang ahli antropologi datang ke wilayah Grimentz untuk menemukan tradisi unik tersebut, yakni menggabungkan antara kematian dan keju.

Keju merupakan makanan yang bisa bertahan dalam waktu yang lama sehingga bisa menyajikannya saat acara pemakaman seseorang.

Proses Pembuatan

Keju untuk pemakaman memiliki bentuk yang bulat dan besar, mirip seperti roda. Dan biasanya warga memelihara sapi dan dari situ nantinya warga mendapat susu yang berlimpah untuk proses membuat keju.

Cara membuat keju juga masih tradisional. Para pembuat keju sering memasak dadih keju lalu mengeluarkan airnya. Tujuannya agar keju mengeras serta kokoh. Selain itu pembuat keju juga memperhatikan suhu udaranya.

Baca Juga: Terunkap!! Ini Dia Fungsi Lubang-Lubang di Keju

Tradisi Saat Pemakaman

Setelah seseorang yang meninggal dunia mempunyai ternak sapi, biasanya kerabat akan mencopot lonceng sapi. Tujuannya supaya sapi juga bisa berduka atas kepergian pemiliknya untuk selama-lamanya.

Lalu anggota keluarga akan menggelar piknik untuk orang yang sudah meninggal dunia dengan mengisi keranjang yang terdiri dari roti, keju, sebotol anggur (wine). Pasalnya masyarakat Grimentz mempercayai bahwa arwah yang baru saja meninggal akan muncul pada malam hari. Begitupun dengan arwah lainnya.

Kemudian akan menyajikan keju-keju bagi para pelayat dan beranggapan orang lain dapat merasakan makanan yang telah ditinggalkan oleh si mendiang.

Add a Comment