Angka Covid-19 di Sumut Nyaris Tembus 5 Ribu Kasus

Angka Covid-19 di Sumut

PrimaBerita – Hari ini (10/08/2020) pukul 16:00 WIB angka baru covid-19 tercatat mengalami penambahan sebanyak 129 orang sehingga di provinsi Sumut sudah nyaris tembus 5 ribu kasus. Lebih tepatnya disampaikan oleh jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk wilayah Sumut yaitu sebanyak 4.948 orang.

“Update data covid-19 di provinsi Sumatera Utara hingga 10 agustus 2020. Pasien konfirmasi bertambah 29 kasus baru dengan total berjumlah 4.948 orang,” ucap Whiko Irwan, juru bicara gustu percepatan penanganan covid-19 pemprovsu.

Angka pasien positif tersebut terkonfirmasi dari 26.934 spesimen sampel yang sudah diuji di laboratorium. Yang mana pengambilan sampel untuk hari ini dilakukan terhadap 363 orang.

Selain itu angka pasien sembuh dari covid-19 juga mengalami penambahan yakni sebanyak 27 orang sehingga total menjadi 2.097 orang. Untuk pasien meninggal dunia akibat terpapar covid-19 bertambah 1 orang menjadi 226 orang.

Untuk PDP atau yang juga disebut dengan pasien suspek diketahui mengalami penurunan 1 orang dalam sehari.

“Pasien dalam pengawasan (PDP) tetap berjumlah 564 orang,” kata Whiko.

Terkait angka covid-19 di Sumut yang nyaris tembus 5 ribu kasus, Whiko menyebut kalau penyebab lonjakan kasus ini disebabkan masifnya pemeriksaan swab maupun rapid yang dilakukan oleh pihaknya.

“Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif covid-19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan gugus tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya,” bebernya.

Namun lanjut Whiko, masifnya pemeriksaan tersebut dinilai sebagai cara menuju tatanan hidup baru yang akan direalisasikan di seluruh kabupaten atau kota di wilayah provinsi Sumut.

“Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang diantaranya transmisi covid-19. Dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita covid-19. Pemerintah provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi,” katanya.

Add a Comment