Pilkada Serentak Juga Akan Diikuti Oleh Zona Merah

PrimaBerita – Wakil ketua komisi II DPR, Arwani menyampaikan bahwa pilkada serentak yang akan digelar pada desember mendatang akan diikuti oleh 270 daerah, termasuk yang berkategori zona merah corona. Hal demikian disampaikannya lewat diskusi MNC Trijaya yang bertajuk Menghitung Kualitas Pilkada Saat Pandemi.

“Ini syarat yang menurut kami menjadikan penyelenggaraan pilkada di desember 2020 itu bukan harga mati. Apalagi ketika rapat terakhir dengan pemerintah bersama KPU. Dari 270 daerah yang digelar pilkada, ada 40 daerah yang kategori zona merah. 99 kategori zona oranye, 72 zona kuning dan 43 berstatus hijau. Kita belum tahu apakah yang 43 hijau dulu itu sudah berubah status atau belum,” terangnya.

Lihat Juga: Soal Putri Ma’Aruf Ajak Raffi Ahmad di Pilkada Tangsel, PKS: Hanya Bercanda

Terkait pilkada serentak yang juga akan diikuti oleh zona merah, politikus dari partai PPP ini juga memaparkan mengenai maksud dari pernyataan pilkada bukan harga mati yang diujarkannya. Menurutnya, hal tersebut artinya dinilai bukan dilihat per wilayah/daerah namun lebih detail. Yakni per TPS atau Tempat Pemungutan Suara.

“Apakah TPS ini memungkinkan untuk kita laksanakan? Apakah di desa ini memungkinkan untuk dilaksanakan, atau mungkin satu kecamatan. Kita enggak tahu. Jadi saya katakan pilkada itu bukan harga mati, terutama di TPS tertentu yang memang zona merah atau merah sekali. Orang sekarang kalau sudah ada berita oh di kampung ada kena covid, sudah takut semua masyarakat. Tak berani keluar,” jelas wakil ketua komisi II DPR RI.

Sementara itu sebagaimana diketahui bahwa pemerintah telah sepakat menggelar pilkada serentak 2020 pada bulan desember yang akan datang. Untuk menekan penyebaran virus corona, pelaksanaan protokol kesehatan ketat nantinya tetap dan harus diikuti oleh seluruh masyarakat.