Ngaku Untuk Biaya Hidup di Medan, Si Pengedar Narkoba Ini Jual 10 Kg Sabu Hanya dalam Seminggu

PrimaBerita – Seorang pengedar narkoba di Medan berinsial TZ (47) menuturkan kalau dirinya sudah pernah jual 10 kg paket sabu hanya dalam kurun waktu seminggu. Hal tersebut terungkap kala TZ dalam konferensi pers ditanyai oleh aparat di Kapolrestabes Medan (24/07/2020).

“Saya sudah dua kali sebelumnya (jual) sabu 10 kilogram dan 10 kilogram itu sudah habis semua pak,” aku tersanga TZ.

Yang lebih mencengangkan yaitu pengedar narkoba TZ ternyata jual paket sabu seberat 10 kg hanya dalam 1 pekan.

Baca Juga: Ciri-ciri Seseorang dalam Pengaruh Narkoba

“Cuma butuh waktu satu minggu itu pak sudah habis 10 kilogram. Jadi 20 kilogram itu habis seminggu-seminggu saja,” ungkap TZ.

Dalam penjualan setiap satu kilogram sabu, tersangka TZ menyebut dirinya memperoleh upah sebesar Rp 3 juta. Selain itu ia berdalih terkait hal ini ia lakukan demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

“Saya dapat tiga juta per kilogramnya. Ya saya mau kerja gini untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Saya seorang petani biasa,” katanya.

Diketahui pelaku bukan hanya menjual sabu-sabu saja tetapi menjual pil ekstasi. Namun untuk penjualan pil ekstasi tersangka mengaku baru kali ini menekuninya. Dan menurut pengakuannya, TZ juga masih harus menunggu perintah dari bosnya berinisial BR. Sementara itu BR yang berstatus DPO masih diburu tim dari personel Satres Narkoba.

Sebelumnya Satres Narkoba Polrestabes Medan telah berhasil menangkap 3 orang tersangka dengan sejumlah barang bukti. Yakni sabu seberat 15 kg dan 460 gram serta 20.000 butir pil ekstasi. Narkotika ini rencananya hendak diedarkan di kota Medan, Sumatera Utara.

Kombes Riko mengatakan apabila semua sabu tersebut laku terjual di masyarakat maka nilai yang dapat diperoleh diperkirakan bisa mencapai Rp 6,18 miliar.