Harga Bensin di Negara Ini Tiap Hari Naik, Kok Bisa?

PrimaBerita – Ada hal unik yang datang dari negara India yakni harga bensin tiap hari naik dan hal ini sudah berlangsung selama 2 pekan atau 14 hari berturut-turut. Diketahui saat ini India sudah mulai berangsur normal. Selain itu pemerintahnya juga sudah mulai melonggarkan kebijakan lockdown.

Kelonggaran tersebut dilakukan demi membuat roda perekonomian kembali bangkit dan berputar. Oleh karena itu, setelah melihat hal ini pihak pom bensin di India kembali mengoreksi harga bahan bakarnya.

Baca Juga: Soal Covid-19 WHO Mengirim Alarm Tanda Bahaya Bagi Dunia

Untuk menutupi kerugian ekonomi yang sudah diderita selama beberapa bulan belakangan, harga bensin di India tiap hari naik selama 2 minggu berturut-turut. Adapun kenaikan atau perubahan harga tersebut dilakukan secara perlahan atau sedikit demi sedikit.

Rata-rata per hari ini, harga bensin di India dibanderol 78 rupee atau sekitar Rp 14 ribuan. Maka perubahan yang mereka buat yaitu menaikkan sekitar 0,5 rupee per harinya atau sekitar Rp 100/hari.

Terlepas dari itu sebelumnya harga bahan bakar minyak (BBM) memang telah mengalami penurunan yang amat drastis. Hal ini terlihat dari sepinya pemilik kendaraan yang melakukan pengisian tangki BBM semenjak kemunculan wabah virus corona.

Selain itu karena diberlakukannya penguncian wilayah (lockdown) maupun kebijakan pembatasan sosial.
Masyarakat diminta untuk tidak keluar rumah untuk sementara waktu bagi negara yang melakukan lockdown.

Sementara itu, seperti di Indonesia sendiri warganya dihimbau supaya jangan keluar rumah, kecuali jika ada urusan yang benar-benar mendesak. Dan ini sudah terjadi selama beberapa bulan belakangan. Akibatnya berimbas jugalah pada BBM.

Di samping itu sebelum terjadinya pandemi global, diketahui rata-rata harga bensin di AS yakni USD 2 per galon. Akan tetapi karena tak ada konsumen, beberapa pengisian BBM atau SPBU menjual bensinnya seharga USD 0,99 per galon.