Bobby Nasution Bertekad Untuk Mengembalikan Kejayaan Medan Utara

Bobby Nasution Bertekad Untuk Mengembalikan Kejayaan Medan Utara

PrimaBerita – Calon walikota Medan, Bobby Nasution rupanya bertekad untuk mengembalikan kejayaan kota Medan bagian utara kembali. Dimana disebut pernah tersohor sebagai pusat perdagangan internasional sekitar abad 17 hingga awal abad 20 lalu.

Saat itu para pedagang dari Arab dan Eropa membawa barang dagangannya dengan menelusuri Selat Malaka dan Sungai Deli yang membelah kota Medan, Sumut. Medan bagian utara merupakan wilayah dekat pesisir yang menjadi pusat perdagangan yang penuh dengan kejayaan pada masanya.

Oleh karena itulah yang membuat Bobby Nasution bertekad untuk mengembalikan kembali masa kejayaan tersebut. Tekadnya tesebut akan dijalankan melalui program ‘Medan Membangun’ dalam gerakan bertagar kolaborasi Medan berkah atau #kolaborasimedanberkah.

“Medan Utara pernah berjaya, sangat jauh perbandingannya dengan hari ini. Bisa kita lihat sendiri. Banyak masalah yang timbul. Kesejahteraan pun sulit ditemukan di sana,” pungkas Bobby Nasution, minggu, 21 juni.

Menantu presiden Jokowi itu mengatakan oleh sebab itu dirinya ingin mengajak seluruh komponen masyarakat agar mau saling berkolaborasi. Dalam hal ini untuk mengembalikan kembali kejayaan Medan Utara tersebut.

“Melalui Medan Utara ini, kota Medan penuh kejayaan sebagai sebuah kota perdagangan atau kotanya para saudagar. Maka kita semua perlu berkolaborasi untuk membangkitkan kembali kejayaannya,” kata dia.

Menilai hal ini, soal kejayaan Medan Utara dimasa lalu dikonfirmasi oleh seorang sejarawan di kota Medan, yakni Ichwan Azhari. Menurut penjelasannya, Medan Utara menjadi pusat perdagangan hingga pada era modern. Atau pada abad ke-17 hingga awal abad ke-20.

Pada masa itu terjadi kontak dengan dunia perdagangan barat, seperti Belanda, Spanyol, dan juga Portugis. Ia juga menyertakan dunia Islam. Dan beberapa bukti juga ia tunjukkan yang dapat ditemukan langsung di kota Medan.

“Semuanya terletak di tepi sungai Deli. Ini petunjuk kuat bahwa sungai Deli merupakan jalur perdagangan kuno yang menghubungkan pedalaman kota Medan dengan dunia internasional lewat pelabuhannya di utara Medan. Mula-mula Cotta Cinna abad 11 – 16 lalu bergeser ke Labuhan Deli,” jelas Ichwan.

Add a Comment