Viral Tren Artis Pamer Saldo ATM, Hiburan atau Kampungan?

PrimaBerita – Belakangan lagi maraknya sejumlah artis tanah air yang pamer saldo ATM. Aksi bongkar dan pamer saldo ATM ini mencuat dibeberapa video yang diunggah dalam kanal youtube.

Seperti artis Barbie Kumalasari, ia memamerkan saldo Anjungan Tunai Mandiri miliknya lewat konten video youtube Uya Kuya. Uya Kuya pun sempat kaget lantaran isinya terpampang bilangan yang cukup fantastis yakni RP 1,6 miliar.

Tak hanya Barbie, selanjutnya giliran Billy Syahputra yang ditantang oleh ayah dua orang anak tersebut. Hasilnya tak jauh dari Barbie Kumalasari. Billy mempunyai saldo rekening di ATM berjumlah Rp 1,7 miliar.

Oleh karenanya aksi artis pamer saldo ATM di youtube ini mendadak viral sampai-sampai Ditjen Pajak tengah mewacanakan pemeriksaan. Pemeriksaan tersebut diwacanakan untuk memeriksa laporan keuangan sejumlah artis yang memiliki saldo rekening diatas Rp 1 M.

Baca Lainnya: Ini Harta Pemberian Ahok Pasca Bercerai Selain Rumah Mewah

Meski sedang tren, namun ada saja yang secara terang-terangan menyatakan bahwa tren pamer saldo rekening adalah sebuah tindakan kampungan.

“Menurut aku norak aja sih, kampungan,” ujar Jenny Cortez baru-baru ini.

Menurutnya tak etis jika cara seperti ini dipilih untuk memamerkan kekayaan. Pun begitu Jenny sadar bahwa konten seperti itu dibuat untuk menarik pada subscriber dan viewer.

“Untuk artis siapa aja, aku nggak sebutin namanya ya. Bukan pamerin sebenernya, itu buat kebutuhan konten diminta untuk membuka cek saldo. Dan menurut aku nggak etis aja kalau kita buka cek saldo,” kata dia.

Sebenarnya bukan tanpa alasannya Jenny Cortez berujar demikian. Dirinya hanya khawatir terhadap dampak buruk bagi konten-konten yang membuat aksi pamer saldo rekening. Khususnya bagi penonton yang tak siap.

“Karena aku punya anak kecil yang juga sekarang suka nonton youtube. Anak kecil, mereka belum mengerti mana sisi baik mana sisi negatif. Takutnya dia malah nyolong uang mamanya, ATM mamanya, dia pamerin ke teman-temannya,” tambahnya lagi.