Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids di Indonesia Besok Dini Hari

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids Indonesia

PrimaBerita – Puncak hujan meteor Eta Aquarids di Indonesia terjadi besok pagi dini hari. Jangan sampai ketinggalan melihat fenomena ini, bisa melihat dengan mata telanjang dan menikmati sahur di bulan Ramadan 2020.

Sebab, puncak hujan meteor Eta Aquarids di Indonesia ini diperkirakan akan terjadi pada pukul 03.00 WIB hingga sebelum Matahari terbit.

Momen hujan meteor ini terjadi ketika Bumi melewati jejak lintasan Komet Halley yang berisi batuan dan es. Jejak ekor komet  itu sebagian masuk ke atmosfer Bumi dan terbakar, sehingga menyebabkan hujan meteor.

Peristiwa terbakarnya jejak ekor Komet Halley ini terjadi dua kali. Pada bulan Mei dinamakan hujan meteor Eta Aquarids  dan disebut Orionids jika terjadi pada Oktober.

Berikut sejumlah fakta terkait Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids di Indonesia.

Puncak hujan meteor di Indonesia pada Rabu dini hari

Di Jakarta, hujan meteor ini diperkirakan bisa dilihat pada Rabu (6/5) dini hari sekitar pukul 01:29 WIB tiap malam. Hal ini dikonfirmasi oleh Peneliti LAPAN Rhorom Priyatikanto.

Lokasi hujan meteor ini ada disekitar horizon timur. Hujan meteor masih bisa disaksikan hingga fajar menjelang sekitar pukul 05:34 WIB.

Mengutip In The Sky, waktu terbaik untuk melihat puncak hujan meteor ini di Indonesia pada Rabu dini hari (6/5) pukul 03:00 WIB, bertepatan dengan saat sahur hingga sebelum matahari terbit.

Di Jakarta, diperkirakan pada puncak hujan meteor pengamat bisa menyaksikan 34 meteor per jam. Lokasi pemantauan terbaik di tempat tanpa polusi cahaya. Kondisi itu tampaknya banyak ditemukan saat ini mengingat mayoritas membatasi aktivitas di luar rumah yang membuat polusi menurun.

Dapat dilihat dengan mata telanjang

Melansir Fast Company, hujan meteor Eta Aquaridis dari debu komet Halley ini bisa disaksikan tanpa alat bantu teleskop. NASA mengatakan masyarakat hanya cukup beradaptasi dengan kegelapan langit selama 30-45 menit untuk menangkap momen hujan meteor itu.

Terjadi setiap tahun

Melansir NASA, puncak Eta Aquarids terjadi selama awal Mei setiap tahun. Meteor Eta Aquarid dikenal karena guyuran yang sangat cepat, sekitar 148.000 mil per jam. Ini setara dengan 66 kilometer per detik atau 238.182 kilometer per jam di atmosfer Bumi.

Kecepatan laju meteor itu dapat meninggalkan “garis” cahaya berkilauan (serpihan puing-puing di belakang meteor) yang berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Secara umum, 30 Eta Aquarid meteor dapat dilihat per jam selama puncaknya.

Aktif sejak 19 April hingga 28 Mei

Hujan meteor Eta Aquiridis sendiri dimulai sejak 19 April lalu hingga 28 Mei mendatang. Namun, banyaknya meteor yang jatuh mungkin tak akan sebanyak saat puncak.

Add a Comment