Puncak covid-19 Sudah Bisa Diketahui Sepekan ke Depan

Gustu Menambah Syarat Orang Bepergian Saat Pandemi Virus Corona

PrimaBerita – Puncak covid-19 sudah bisa diketahui sepekan ke depan. Menurut Doni Monardo, kepala Gustu Percepatan Penanganan Covid-19, ketika angka positif naik akibat gencar-gencarnya test, pasien meninggal justru menurun.

“Tapi, ada yang menggembirakan. Ketika angka positif naik karena gencarnya tes, pasien covid-19 yang masuk rumah sakit dan meninggal justru menurun,” kata Letjen Doni Monardo (10/05/2020).

Angka individu yang terinfeksi sepekan terakhir memang tak lepas dari hasil pemeriksaan RT-PCR atau Real Time – Polymerase Chain Reaction yang sudah tersedia di berbagai provinsi.

Secara kumulatif, diketahui hingga minggu siang (10/05/2020), total penduduk Indonesia yang positif terinfeksi mencapai 14.032 kasus.

Diantaranya tes sebanyak 113.166 menggunakan metode Real Time – Polymerase Chain Reaction. Sementara 286 menggunakan TCM (Test Cepat Molekul) di laboratorium.

Melalui pemantauan Kemenkes hingga minggu pukul 12:00 WIB , jumlah PDP bertotal 30.317 dan ODP berjumlah 248.690 orang. Sedangkan terkonfirmasi positif virus corona sebanyak 14.032 pasien. Angka sembuh bertambah 91 orang menjadi 2.698 orang, yang meninggal dunia terkonfirmasi berjumlah 973 jiwa.

Demikian menurut Doni, pihaknya juga memperkirakan hasil kajian sementara. Total pasien positif corona yang masuk rumah sakit kian menurun, pun dengan angka yang meninggal.

Pihaknya menyebutkan karena sebagian besar PDP dan ODP merupakan orang-orang berusia muda dengan infeksi ringan maupun sedang. Selain itu orang muda jarang atau bahkan tidak mempunyai penyakit bawaan.

Melihat hal ini, puncak virus corona (covid-19) yang diharapkan pemerintah terjadi pada akhir mei sudah bisa diketahui sepekan ke depan. Atau setelah satu pekan yang akan datang seiring dengan gencarnya swab test.

Ketika hasil corona virus disease 2019 hari jumat lalu hingga sabtu kemarin (09/05/2020) diumumkan, hasil pemeriksaan spesimen sudah menembus angka 9.630 kasus.

“Ini kemajuan luar biasa. Kami segera memberikan insentif kepada tenaga laboratorium agar pekan depan pemeriksaan per hari menembus 10.000 spesimen, target yang diberikan presiden,” sebut Doni Monardo.

Selanjutnya Doni menjelaskan agar harapan presiden terhadap puncak covid-19 yang diprediksi terjadi bulan mei 2020 tetap menjadi acuan dari Gustu.

“Nanti, setelah tes masif dengan hasil RT-PCR, puncak covid-19 sudah bisa ditetapkan,” kata Doni.

Add a Comment