Niat Jualan Cabai Malah Kena Jambret Hingga Jari Tangan Putus Dibacok

Kasus Jambret Tebas Jari Ternyata Direkayasa

PrimaBerita – Sekira pukul 05:00 WIB, jumat dini hari, seorang ibu (54) yang hendak jualan cabai ke pasar MMTC, Percut Sei Tuan, kota Medan malah kena jambret hingga jari putus dibacok pelaku.

Ibu tersebut diketahui bernama Erdina boru Sihombing yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang.

Baca Juga: Ganti Ban, Supir Colt Diesel Tewas Terlindas Truknya Sendiri

Kejadian bermula dari korban yang keluar rumah pada pukul 04:00 WIB pagi untuk berjualan cabai di pasar MMTC yang berlokasi di Jalan Pancing, Kec. Percut Sei Tuan, Medan.

Saat itu Erdina mencegat sebuah kendaraan roda tiga (becak) yang tak dikenalnya supaya diantarkan ke pasar yang hendak ia tuju.

Akan tetapi masih melewati rel kereta api yang berada di Jalan AR. Hakim korban merasakan seperti ada yang berusaha merampas tas yang sedang disandangnya.

Korban pun bersikeras untuk mempertahankan dan melindungi tas yang disandangnya itu karena di dalamnya berisikan uang tunai senilai Rp 4 juta. Serta satu unit handphone nokia berwarna hitam.

Namun benar-benar naas, tas tersebut tak berhasil dilindungi dari aksi penjambretan.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Pedagang cabai kena jambret hingga jari putus dibacok pelaku.

Korban yang beralamat di jalan AR. Hakim, gang Rahayu II, Medan Denai ini harus menerima bacokan keji dari pelaku jambret yang diketahui dilakukan oleh dua orang.

Sehingga jari-jari di tangan kiri korban terpaksa putus akibat bacokan. Pelaku pun akhirnya melarikan diri setelah berhasil mendapatkan tas korban.

Setelah itu korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Murni Teguh untuk memperoleh penanganan secara medis.

Oleh karena itu, pihak Polsek Medan Area yang menerima laporan ini sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus. Serta penyidikan terhadap tersangka.

Yang mana ciri-ciri korban masih diketahui berjenis kelamin laki-laki dan mengendarai sepeda motor.

Add a Comment