BKKBN Meminta Masyarakat Menunda Kehamilan Selama Masa Corona

BKKBN Meminta Masyarakat Menunda Kehamilan Selama Masa Corona

PrimaBerita – Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menghimbau serta meminta masyarakat untuk menunda program kehamilan selama masa pandemi virus corona.

“Kalau bisa ketika masih masa kritis (hamil) ditunda dulu. Nanti mudah-mudahan dalam tiga bulan sudah mereda baru,” kata Hasto Wardoyo seperti yang dikutip dari CNNIndonesia, rabu (20/05/2020).

Dalam pernyataannya, himbauan dan sosialisasi seperti itu dilakukan selama adanya kebijakan untuk menetap di rumah. Pasalnya pihak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional telah mencatat setidaknya 10% pasangan usia produktif tak lagi menggunakan alat kontrasepsi. Dimana terhitung sejak bulan maret hingga april tahun ini.

Oleh karena itu terkait adanya BKKBN yang meminta masyarakat supaya menunda kehamilan saat suasana sedang masa corona. Hingga kini sudah ada 2,5 – 3 juta akseptor yang memutus alat kontrasepsinya.

Baca Lainnya: 104 Kasus Dimasa Corona, Dari Hoaks Hingga Kasus Menghina Presiden

“Sementara ini yang putus (kontrasepsi) selama dua bulan ini sekitar 2,5 juta sampai dengan 3 juta akseptor,” ujarnya.

Hal ini terlihat dari 7 jenis alat kontrasepsi serta obat KB seperti alat kontrasepsi dalam rahim, pil, suntik, tubektomi, vasektomi, kondom, dan susuk. Hasto pun memprediksi jika pasanga usia produktif memutus pemakaian kontrasepsi maka akan meningkat sebesar 15%.

Dalam hal ini, artinya per 100 pasangan yang putus kontrasepsi maka sebanyak 15 pasangan akan hamil dengan hitungan 2 – 3 kali seminggu dalam berhubungan intim.

Ia pun menerangkan terkait peningkatan angka kehamilan ditengah masa pandemi virus corona. Ia khawatir hal ini bisa meningkatkan beban ekonomi negara maupun individu itu sendiri. Selain itu lainnya adalah bisa saja terjadi peningkatan angka stunting (kekerdilan) hingga angka kematian janin bahkan ibu.

Sebelumnya, Hasto sempat juga menyatakan pemakaian alat konstrasepsi yang mengalami penurunan karena banyak akseptor KB. Mereka waspada terpapar saat mengakses layanan kontrasepsi.

Add a Comment