Satelit Nusantara Dua Gagal Mengorbit Karena Masalah……

Satelit Nusantara Dua Gagal Mengorbit

PrimaBerita – Setelah dilucurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sinchuan, China. Satelit Nusantara Dua dikabarkan gagal mengorbit pada Kamis waktu setempat.

Kabar tersebut bermunculan di linimasa media sosial, termasuk akun yang menggunakan bahasa China. Seperti akun Twitter @LaunchStuff yang menyebutkan ada serpihan wahana tersebut terbang sesaat setelah mengangkasa.

Satelit Nusantara Dua gagal mengorbit karena karena adanya masalah teknis. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kantor Berita Xinhua, Kamis (9/4/2020) malam.

Satelit Nusantara Dua, tadinya akan diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center di Xichang, Provinsi Sichuan, China. Namun Xinhua memberitakan peluncuran satelit dengan roket Long March 3B ini telah gagal.

Kegagalan itu terjadi pada tahap ketiga pada saat peluncuran roket. puing-puing satelit telah jatuh, Menurut pemantauan dan penilaian data pengukuran. Kini, tim penanganan terkait telah sepenuhnya dikirim untuk menindaklanjuti kejadian ini.

Satelit Nusantara Dua yang sebelumnya menyandang nama Palapa-N1 direncanakan akan menggantikan Palapa-D yang berakhir masa operasinya pada tahun ini.

Nusantara Dua diketahui diproyeksikan mengisi di slot orbit 113 derajat Bujur Timur (BT) yang akan dimanfaatkan Indosat Ooredoo sebagai penyedia jasa satelit untuk menunjang bisnis media broadcasting di Indonesia. Hal itu juga untuk mencapai visinya menjadi perusahaan digital terdepan di Indonesia.

Sebagai informasi, Indosat Ooredoo bersama dengan PT Pintar Nusantara Sejahtera (Pintar) dan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) melalui perusahaan joint venture bernama PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS) telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk pembelian satelit dengan produsen satelit terkemuka asal Tiongkok, China Great Wall Industry Corporation (CGWIC).

Add a Comment