Rekomendasi Film Inspiratif Tentang Perempuan

Rekomendasi Film Inspiratif Tentang Perempuan

PrimaBerita – Meski tahun ini cukup berbeda, anda masih bisa merayakan hari Kartini dengan menonton film inspiratif tentang perempuan ditengah pandemi global virus corona.

Beberapa jenis film di bawah ini akan menceritakan tentang kehebatan seorang perempuan. Apa sajakah judul film tersebut?

Rekomendasi Film Inspiratif Tentang Perempuan

Berikut sejumlah film inspiratif tentang perempuan dalam memperingari hari RA Kartini.

ATHIRAH

Athirah adalah sebuah film garapan sutradara Riri Riza dan patut ditonton saat peringatan hari Kartini. Film ini diangkat dari sebuah novel karya Alberthiene Endah yang mengisahkan kehidupan seorang wanita Bugis bernama Athira. Yang mana Athira merupakan ibu dari mantan wakil presiden RI, Jusuf Kalla.

Dimulai dari kegoyahan Athira saat suaminya mengawini wanita lain. Akhirnya Athira bergulat untuk melawan perasaannya sendiri demi mempertahankan keutuhan keluarga. Sementara itu, anak tertuanya tidak tahu kepada siapa ia harus berpihak. Sebab ia sangat mencintai ibunya sementara bapaknya adalah sosok yang sangat dikaguminya. Film ini telah mendapat dukungan penuh dari Kalla Group.

3 SRIKANDI

Mengusung konsep kisah pertarungan cabang panahan tiga atlet wanita demi membawa harum nama Indonesia saat olimpiade Seoul tahun 1988. Film yang tayang perdana pada 04 agustus 2016 ini disutradarai oleh Iman Brotoseno.

Yana, Suma, dan Lilies, tiga orang srikandi akhirnya mencapai puncak prestasi ditengah pribadi Donald yang keras serta sangat militan. Siang malam tim panahan putri itu telah memeras fisik mereka saat berlatih demi bersiap menuju Seoul.

Pendekar Tongkat Emas

Mengisahkan Cempaka merupakan pendekar tongkat emas yang termasyhur dalam dunia persilatan yang memiliki 4 orang murid.

Film ini mendemonstrasikan kepiawaian sang pemain dalam memerankan adegan seni bela diri silat klasik. Cocok ditonton pada hari ini saat memperingati hari Kartini.

Eliana Eliana

Mengisahkan Eliana yang pergi merantau ke Jakarta tepat pada hari pernikahannya. Ia pergi untuk membuktikan bahwasannya ia juga bisa hidup sendiri dan mandiri. Elina tidak suka dikekang. Untuk itulah Eliana pergi supaya berusaha melepaskan diri dari kekangan orangtua serta adat setempat mereka.

Add a Comment