Harga Emas Antam Turun Goceng, Ada Apa?

harga emas antam turun

PrimaBerita – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) hari ini turun sebesar Rp 5.000 per gram. Penurunannya sebanyak 0,56 persen. Sehingga logam mulia yang dapat dijadikan investasi tersebut kini dijual menjadi Rp 943 ribu/gram.

Harga emas Antam yang sedang turun sejalan dengan koreksi harga emas dunia yang melemah sebesar 0,2 persen. Pada catatan pukul 09:10 WIB harga berada pada USD 1.722,5/troy ons.

Selain itu, koreksi harga logam mulia PT Aneka Tambang juga akibat investor kian masuk kembali kepada aset berisiko dan imbal hasil. Dalam pembukuan perdagangan IHSG kenaikan sebesar 1,78 persen pada level 4.706,49.

Sementara itu disisi buyback (pembelian kembali) juga ikut berkurang sebesar Rp 4.000,- menjadi Rp 840 ribu untuk per gramnya. Harga pembelian kembali yang dimaksud adalah bila anda ingin menjual logam mulia atau emas maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

BACA JUGA: Pengangguran Terbuka Berpotensi Alami Lonjakan Tinggi Akibat Corona

Adapun rincian harga emas batangan PT Aneka Tambang per hari ini yaitu sebagai berikut.

1 gram: Rp 943 ribu

5 gram: Rp 4.535.000,-

10 gram: Rp 9.005.000,-

25 gram: Rp 22.405.000,-

50 gram: Rp 44.735.000,-

100 gram: Rp 89.400.000,-

1/4 kg: Rp 223.250.000,-

1/2 kg: Rp 446.300.000,-

Harga-harga logam mulia batangan tersebut telah termasuk pajak Pph 22 sebesar 0,9 persen. Namun jika anda membawa NPWP ketika sedang transaksi maka potongan pajak akan lebih redah yakni sebesar 0,45 persen.

Jenis logam mulia lainnya, PT Antam juga menawarkan harga harian emas tematik maupun emas batik yang ditampilkan pada situs resminya.

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Harga Logam Mulia

Perlu diketahui bahwa ada sejumlah faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas, diantaranya yaitu sbb:

– Nilai tukar rupiah

– Isu global

– Permintaan industri emas/logam mulia

– Tingkat suku bunga

Inflasi

– Penawaran terhadap permintaan

Dilansir melalui CNBC, penguatan harga emas umumnya mencerminkan adanya kecenderungan masyarakat dalam berburu emas ritel saat situasi sedang tidak kondusif. Sehingga mencerminkan fungsi emas dibuat sebagai instrumen safe haven atau penilaian lebih aman bagi masyarakat.

Add a Comment