Bio Farma dan Bill Gates Bekerjasama Membuat Vaksin Covid-19

PrimaBerita – PT Bio Farma (Persero) dan Bill Gates bekerjasama membuat vaksin virus corona atau Covid-19. Saat ini Bio Farma berencana melakukan riset dan pengembangan ( research and development/R&D) terkait vaksin tersebut.

Bio Farma membuat vaksin ini dilakukan bekerja sama dengan lembaga kesehatan yang didirikan oleh Bill Gates, yakni Koalisi Inovasi Kesiap siagaan Epidemi (The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations/CEPI).

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan lembaga tersebut sedang dalam tahap pengembangan vaksin di internalnya. Nantinya, Bio Farma akan melanjutkan pengembangan tersebut di laboratorium miliknya.

Ia juga mengatakan masih proses dengan lembaga dari dalam dan luar negeri. Pihaknya sudah mengajukan opsi untuk proses scale up (tahap pengujian untuk produksi) untuk vaksin yang lagi dikembangkan. Yang lagi jalan komunikasinya dengan CEPI.

Namun, saat ini proses pengembangan vaksin masih dalam skala lab di CEPI, belum masuk ke tahap percobaan klinis. Bio Farma akan bekerja sama dengan lembaga baik di dalam maupun luar negeri untuk bertukar informasi dan melanjutkan penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Menurutnya, jika penelitian awal dilakukan mulai dari nol maka akan menghabiskan waktu 10-15 tahun. Untuk itu sangat diperlukannya bekerja sama dengan berbagai lembaga penelitian sebagai jalan pintas untuk melanjutkan penelitian yang telah dilakukan. Namun, ia menambahkan, harus ada kordinasi agar tahapan selanjutnya bisa dilakukan dengan cepat.

Nampaknya masyarakat harus sabar menunggu karena proses produksi vaksin virus Corona ini baru bisa digunakan oleh masyarakat dalam waktu 2-3 tahun mendatang. Proses ini sudah menggunakan prosedur emergency policy untuk mempercepat proses tersebut.