Perdana Syuting Film Kesawan The Movie, Kru di Palak Preman Medan

PrimaBerita – Film Kesawan The Movie atau A Thousand Midnights in Kesawan melakukan perdana syuting di Medan. Syuting perdana itu berlokasi di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara. Tim produksi setting lokasi dan beberapa kru dan pemain melakukan pengambilan gambar beberapa scene.

Tidak lama kemudian muncul 4 orang pemuda berusia 30a-an tahun meminta sejumlah uang, diketahui mereka preman kota Medan, Selasa (10/3/2020) malam.

Salah satu sutradara, Hendri Norman mengatakan awalnya preman datang hanya sekedar nanya-nanya, kru pun menjawab apa adanya. Karena kru akan menjawab setiap saja yang bertanya jikalau memang sedang tidak sibuk.

Dia menjelaskan, ini bukan film komersil, tapi indie, hasil kolaborasi komunitas jadi tidak punya uang. Namun penjelasan itu tidak berhasil. Pemuda- pemuda itu membuat keributan di sekitar lokasi syuting yang mengundang perhatian pengunjung lapangan merdeka yang terbilang cukup ramai.

Selama mereka berdebat hujan turun dan perdebatan terhenti. kru langsung memindahkan alat-alat ke pendopo lapangan merdeka.

Syuting yang belum mulai akhirnya tertunda selama 1 jam. Para kru melapor ke Polisi yang berada di Pos Polisi lantas namun kru disuruh melapor ke Polsek Medan Barat. Lantaran jaraknya yang cukup jauh dan personil yang terbatas, tim urung melapor malam itu. Setelah berunding dengan tim, Hendri akhirnya memindahkan setting lokasi ke sekitaran Merdeka Walk yang berada di depan dan syuting perdana film kesawan The Movie selesai sekitar pukul 03.00 wib.

Hendri sangat menyesalkan hal premanisme semacam ini ternyata masih bisa terjadi di tengah-tengah slogan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, ‘Tidak ada tempat bagi kejahatan di Sumatera Utara’.

Menurutnya, keinginan untuk membuat film yang mempromosikan pariwisata Medan ini ternyata masih diganggu premanisme jalanan.