Karena Pandemi Corona, PBSI Larang Atlet Keluar Pelatnas Cipayung

Karena Pandemi Corona, PBSI Larang Atlet Keluar Pelatnas Cipayung

PrimaBerita– Pengurus pusat PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) larang atlet bulutangkis keluar Pelatnas Cipayung di tengah pandemi virus corona.

Susy Susanti, Kabid Binpres PBSI menyatakan pelatnas Cipayung sudah menerapakan aturan jauh lebih ketat dibandingkan sebelumnya, demi mengantisipasi penularan virus kepada para atlet.

Biasanya para atlet bulutangkis mendapatkan waktu luang untuk pergi di Rabu siang karena tidak ada sesi latihan di sore. Oleh karena itu, PBSI larang atlet keluar, dan diminta untuk tetap berada di kawasan pelatnas.

Hal serupa juga berlaku pada akhir pekan ini. Para pebulutangkis yang biasa bisa pulang ke rumah kini diminta untuk tetap di pelatnas.

“Situasi saat ini kurang kondusif. Fokus utama kami adalah para atlet tetap berada dalam kondisi sehat jadi penjagaan di pelatnas memang lebih diperketat.”

“Kita semua belum tahu virus ini. Walaupun atlet dalam kondisi sehat, tetapi tidak tahu dengan kondisi di luar. Jadi lebih baik tetap di pelatnas Cipayung. Atlet tetap boleh diizinkan pulang ke rumah hanya bila ada kondisi mendesak dan serius,” ujar Susy, Kamis (19/3).

Susy mengungkapkan bahwa PBSI telah memiliki tiga dokter yang terus memantau kesehatan atlet. PBSI juga meminta kepada para atlet untuk memperhatikan makanan dan vitamin pendukung. Peraturan yang dibuat PBSI juga berlaku bagi karyawan di lingkungan pelatnas.

Sementara itu, Kabib Binpres PBSI menyebutkan program latihan tetap berjalan seperti biasa meski saat ini BWF tengah menghentikan semua kompetisi.

“Program latihan berjalan seperti biasa, namun fokus utama kami tentu adalah atlet dalam kondisi sehat. Atlet juga harus menyadari bahwa mereka adalah aset bangsa sehingga harus bisa menjaga diri,” kata Dia.

Seluruh turnamen BWF saat ini ditunda, seperti turnamen Swiss Open, India Open, Orleans Masters, Malaysia Open, dan Singapore Open. Namun, Gelaran Piala Thomas-Uber yang rencana digelar akhir Mei masih belum terdampak oleh pandemi corona.

Add a Comment