Hati-hati 6 Gejala Kanker Payudara Ini Bisa Menyerang Kapan Saja

PrimaBerita– Kanker payudara merupakan penyakit yang sering dialami perempuan. Sering sekali perempuan tidak menyadari gejala kenker payudara sejak awal. Sehingga terlambat berobat ke dokter saat stadiumnya sudah parah.

Kanker payudara adalah penyakit yang menyerang jaringan payudara dan sekitarnya. Banyak dari perempuan hanya tahu bahwa kanker payudara ditandai dengan adanya benjolan di dekat ketiak. Maka dari itu, hal ini akan dijelaskan gejala apa saja yang bisa memicu penyakit kanker payudara.

Berikut ini 6 gejala kanker payudara yang perlu diketahui

Ketika sel kanker tumbuh di area payudara, kemunculannya biasanya ditandai dengan berbagai gejala seperti:

1. Benjolan pada payudara

Benjolan di payudara adalah gejala awa kanker payudara. Gejala itu mudah dikenali. Benjolan itu bisa juga muncul di sekitar dada atas atau ketiak.

Sel kanker bisa menyebar melalui kelenjar getah bening yang ada di dekat payudara di bawah lengan ke organ-organ lainnya.

Benjolann yang muncul, kadang tidak terlihat langsung oleh mata telanjang, tapi bisa dirasakan dengan sentuhan. Benjolan yang tumbuh juga tidak terasa nyeri atau menyakitkan. Berikut ini ciri-ciri benjolan tanda kanker payudara:

• Tekstur benjolan lunak ke arah keras.
• Permukaan benjolan tidak rata.
• Benjolan melekat pada payudara.
• Hanya ada satu benjolan.
• Benjolan tidak terasa sakit atau  nyeri saat ditekan.

Maka, rutinlah memeriksa penampilan dan kondisi payudara Anda setiap kali mandi agar bisa mendeteksi adanya masalah pada payudara Anda. Dengan demikian, Anda akan mudah mengenali benjolan asing dan tidak normal.

2. Perubahan kulit payudara

Gejala lainnya adalah perubahan pada tekstur kulit payudara juga kerap menjadi gejala awal kanker. Sayangnya, gejala satu ini sering disalahpahami sebagai infeksi kulit biasa.

Untuk lebih meyakini, Anda bisa melihat perubahan kulit payudara akibat kanker seperti di bawah ini:

• Adanya kulit yang menebal di area sekitar payudara.
• Kulit payudara berlesung atau berlubang seperti kulit jeruk, karena pembuluh getah bening yang ada di bawahnya tertarik sampai akhirnya berkerut.

Perubahan tekstur ini juga bisa memunculkan rasa gatal. Penyakit Paget adalah salah satu jenis kanker payudara langka yang bisa mengubah tekstur kulit payudara asli.

3. Keluar cairan berwarna dari puting

Ketika puting mengeluarkan cairan tak biasa, seperti encer atau kental. Maka, Anda perlu mewasapadinya, karena cairan yang keluar bukanlah cairan yang berwarna bening, kuninf, atau hijau, melainkan berwarna coklat kemerahan seperti darah.

Cairan ini memang tak selalu menandakan kanker, tapi tak ada salahnya untuk memeriksakan diri saat Anda mengalaminya. Bisa jadi keluarnya cairan dari puting ini jadi tanda masalah kesehatan lain sepert infeksi payudara.

Intinya, segera periksakan ke dokter saat puting mengeluarkan cairan yang tidak normal.

4. Kelenjar getah bening membengkak

Kelenjar getah bening  adalah kumpulan dari jaringan sistem kekebalan tubuh yang bertugas melawan mikroorganisme asing, termasuk sel kanker.

Apabila sel kanker sampai masuk ke kelenjar getah bening, maka kelenjar ini akan mengalami pembengkakan. Hal itu disebabkan, sel kanker yang berpindah dan menyebar ke kelenjar getah bening.

Benjolan ini juga akan tumbuh besar dan melekat dengan jaringan sekitar ketiak. Benjolan kelenjar getah bening umumnya cenderung kecil dan padat, tapi terasa lunak jika disentuh.

5. Payudara besar sebelah

Pada umumnya, kedua payudara wanita memang tidak memiliki ukuran dan bentuk yang sama persis. Namun perlu diwaspadai, jika payudara besar sebelah. Bisa jadi itu adalah tanda kanker.

Sel kanker dapat membuat seluruh atau sebagian area payudara membengkak. Ini membuat salah satu sisi payudara yang terkena kanker akan berukuran lebih besar.

Normalnya, ukuran dua sisi payudara memang besar sebelah, tapi jika diakibatkan oleh kanker perbedaannya akan terlihat jelas.

Perbedaan ukuran ini lebih dikarenakan adanya benjolan pada salah satu payudara, sehingga membuatnya ukurannya tampak lebih besar ketimbang sisi payudara lain. Jika Anda mengalami pembengkakan pada payudara tanpa alasan yang jelas, jangan ragu memeriksakannya ke dokter.

6. Puting susu masuk ke dalam atau tertarik

Puting susu yang normalnya adalah tampak menonjol keluar. Namun, puting susu bisa masuk ke dalam. Hal itu dikarenakan sel kanker telah menyerang dan mengubah sel di belakang puting. Sehingga, perubahan itu bisa menyebabkan puting susu payudara terbalik atau seperti menjorok masuk ke dalam.

Meski begitu, bukan berarti Anda otomatis positif mengidap kanker payudara jika mengalami gejala ini. Perubahan pada penampilan puting juga bisa disebabkan oleh infeksi atau kista.

Untuk mengetahui lebih jelas apakah Anda menderita kanker atau tidak, sebaiknya anda menghubungi dokter.

Meski Anda tidak merasa mengalami gejala kanker di atas, memeriksakan diri secara rutin itu sangat penting. Dengan memeriksakan diri, Anda akan bisa mencegah penyakit kanker tersebut.