Pemerintah China Melarang Perdagangan dan Makan Hewan Liar

PrimaBerita – Pemerintah China akhirnya memberikan keputusan akibat dampak dari penyebaran virus coorona. Pemerintah China melarang permanen perdagangan dan makan hewan liar.

Dirangkum dari beragam sumber, Rabu (26/2/2020) Pemerintah China akhirnya melarang secara permanen untuk memperdagangkan serta makan hewan liar. Sebelumnya, larangan telah diberlakukan, namun bersifat sementara. Yakni, sesaat setelah virus Corona menyebar di masyarakat.

Baca juga : Jumlah Orang yang Terinfeksi Virus Corona di Korea Selatan Meningkat

Larangan ini dikeluarkan oleh Standing Committee of the National People’s Congress China Senin (24/2/2020). Mereka melarang perburuan, perdagangan, dan transportasi yang berujung konsumsi hewan liar darat. Adapun hewan liar darat yang masuk adalah hewan yang tumbuh dan berkembang biak di alam liar.

Larangan akan pembatasan perdagangan hewan liar di China sebenarnya telah bertahun-tahun dibatasi. Namun, aturan ini masih banyak kekurangan hingga tidak efektif diterapkan di masyarakat.

Namun semenjak wabah Corona ditularkan kelelawar di Wuhan, mereka pun mulai was-was kemungkinan akan adanya virus yang sama di pasar hewan liar.

Baca juga : Presiden China Sebut Virus Corona Darurat Kesehatan Terbesar

Kondisi pasar liar yang tidak higenis menjadi faktor pendukung gampangnya penyebaran virus. Juga penempatan hewan liar yang dikumpulkan di satu ruangan membuat virus semakin mudah menginfeksi hewan, dan berlanjut ke manusia.

Tentu hal ini bukanlah perkara mudah bagi China. Dimana selain konsumsi, hewan liar juga digunakan sebagai bahan untuk obat-obatan.

Namun langkah ini tetap harus diambil dengan tujuan menghambat perkembangan virus Corona selanjutnya.

Add a Comment