Chelsea vs Bayern : Chelsea Seolah diajari Bermain Sepakbola

PrimaBeritaChelsea vs Bayern Munich di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Chelsea seolah diajari bermain sepakbola oleh Bayern.  Laga Chelsea vs Bayern semula diprediksi sengit di Stamford Bridge, London, Rabu (26/2/2020) dini hari WIB. Laga ini merupakan ulangan final 2012, yang ketika itu dimenangi The Blues.

Namun, Chelsea gagal mengulang performa apiknya delapan tahun lalu. Di depan pendukungnya dini hari tadi, anak asuh Frank Lampard itu dihajar tiga gol tanpa balas.

Gol-gol Bayern dicetak lewat brace Serge Gnabry di menit ke-51 dan 54, dan satu gol Robert Lewandowski pada menit ke-76. Chelsea kian hancur, setelah Marcos Alonso juga dikartu merah.

Opta mencatat, Chelsea memang kalah penguasaan bola dari Bayern, yakni 36,8% berbanding 63,2%. Olivier Giroud dkk juga kalah jumlah tembakan, yakni 9 berbanding 16, dengan shots on targetnya 3 berbanding 6.

Rio Ferdinand, yang menjadi pundit BT Sports, menilai Chelsea seolah diajari bermain sepakbola. Bayern sendiri dinilai bermain luar biasa, khususnya Gnabry yang menjadi bintang kemenangan Die Roten.

Ferdinand mengatakan  bahaw hal itu adalah pelajaran yang begitu gamblang. Semacam pelatihan yang dilakukan tim Bayern ini. Mereka tidak mengendurkan tekanan dan tidak perlu melakukannya. Mereka menaikkannya terus.

Mantan bek MU itu mengatakan bahwa Gnabry bahkan tidak terlalu mencuat di babak pertama, tetapi mengeluarkan ledakan di babak kedua, mencetak dua gol indah. Mereka menunjukkan bahwa mereka punya kualitas semacam itu, terutama di depan.

Kedua gelandangnya, Kimmich dan Thiago, mengendalikan tempo permainan. Ketika bola masuk ke sepertiga akhir pada waktu yang tepat, anak-anak ini bisa menyelesaikannya, karena mereka melewatinya sepanjang musim di Jerman.

Leg kedua gantian digelar di Allianz-Arena, Munich, Jerman, 19 Maret mendatang. Dengan defisit tiga gol, sulit bagi Chelsea mengejar ketertinggalannya, kendati apapun bisa terjadi.

 

Add a Comment