Ajang Formula E Monas Ditolak Setneg, Anies Mencari Rute yang Lain

PrimaBerita – Ajang formula E di kawasan Monas ditolak oleh Setneg selaku Ketua Komisi Pengarah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bahwa Jakarta sudah siap menjadi tuan rumah Formula E pada September tahun lalu.

Anies mengumumkan dalam momen konferensi pers Jakarta E-Prix, di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).

Di atas panggung yang di belakangnya tampak jelas tugu Monas, Anies menyebut balapan Formula E dilangsungkan di Monas. Untuk menggelar balapan itu, akan ada rekayasa lalu lintas berupa penutupan jalan. Tapi, Anies ketika itu belum dapat memastikan detail titik yang akan mengalami penutupan karena rancangan sirkuit belum rampung.

Segala persiapan untuk menggelar acara bergengsi ini kemudian terus dikerjakan oleh Pemprov DKI lewat PT Jakpro. Izin ke Kemensetneg selaku Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. Izin diajukan lantaran lintasan yang dipakai masuk ke dalam kawasan Monas, Jakarta Pusat. Pengajuan ini sudah diterima sejak 22 Januari lalu.

Namun, Kemensetneg tidak menyetujui rencana Anies menggelar Formula E di kawasan Monas melalui Sekretaris Mensetneg Setya Utama. Formula E ditolak setneg karena ada pertimbangan salah satunya cagar budaya.

Setya menyebut rencana balap Formula E di Jakarta akan diizinkan jika digelar di luar kawasan Monas. Hingga kini, izin tersebut belum dikeluarkan.

Menindaklanjuti keputusan ini, PT Jakarta Propertindo (JakPro) langsung menggelar rapat internal untuk menyusun rencana baru Formula E pada Kamis (6/2).

Sementara itu, Anies sendiri sudah tahu soal batalnya pemakaian kawasan Monas untuk Formula E. Dia mengatakan bahwa pembahasan soal rute Formula E di Monas ini cukup singkat.

Kendati demikian, Anies tetap menghargai keputusan tersebut. Dia juga langsung menghubungi pengelola Formula E guna menentukan lokasi balap yang baru.

Mencari Rute Baru Formula E

Anies akhirnya mencari rute Formula E baru untuk mengganti rute yang direncanakan akan dibuat di Wilayah Monas.

Tim rute dan Dinas Bina Marga DKI akan mengecek beberapa tempat. “Tim rute datang sore ini. Jam setengah 6 nanti mereka mendarat kemudian mereka akan langsung melihat beberapa tempat bersama dengan tim dari Bina Marga, tim dari Jakpro dan executive committee-nya,” ungkap Anies.

Anies Baswedan menyebut pihaknya tidak ikut menggambar rute Formula E. Pengecekan lokasi baru balapan Formula E menurut Anies harus dilakukan ahli karena itu sulit, menyangkut beberapa faktor, seperti jumlah belokan hingga elevasi.

Anies belum bisa memastikan rute Formula E nantinya bakal seperti apa. Ditanya apakah rute Formula E bakal melewati sejumlah lokasi ikonik Jakarta, seperti Bundaran HI, Anies belum bisa memastikannya.

Add a Comment