Mengenal Saffron, Rempah Termahal Di Dunia Harga Hingga Rp70 Juta/Kg

primaberita-saffron-rempah-termahal-di-dunia
2. Tumbuh di lingkungan spesifik

Selain putik, bagian lain bunga ini juga tak kalah sensitif. Bunga saffron crocus dengan kualitas terbaik hanya bisa tumbuh di bawah kondisi spesifik, yaitu area yang kering, mendapat banyak sinar matahari, serta curah hujan cukup.

Bunga ini hanya mekar selama 6 minggu dari akhir bulan September hingga awal Desember dan dipanen pada pagi hari untuk mendapat kualitas yang terbaik.

Saffron berasal dari Yunani. Kemudian bunga ini menyebar ke Iran, India, Spanyol, Italia, dan Amerika Serikat dan diadopsi sebagai bumbu masakan menu tradisional daerah tersebut. Saat ini Iran menjadi negara penghasil saffron nomor satu di dunia.

3. Mengandung zat-zat ‘mahal’

Melansir dari Reader’s Digest, saffron mengandung zat-zat kimia penting yang sangat mahal seperti picrocrocin, crocin, dan safranal. Ketiga zat inilah yang bertanggung jawab untuk memberi rasa, warna, dan aroma khas dari saffron.

Baca juga : 5 Makanan Khas Malaysia Mirip Dengan Makanan Indonesia

4. Memiliki banyak khasiat

Sejak zaman dulu orang-orang Yunani kuno, Cina, dan India sudah memanfaatkan saffron untuk berbagai hal, mulai dari bahan parfum, pewarna pakaian, hingga ramuan obat.

Di era modern, sudah banyak penelitian yang menyatakan khasiat saffron untuk kesehatan, seperti meningkatkan suasana hati, membantu atasi keluhan saat menstruasi, hingga menurunkan berat badan. Sehingga banyak orang yang kian terpikat dengan rempah paling mahal di dunia ini.

Walau harganya mahal, saffron umumnya dijual dalam jumlah kecil, bahkan bisa dibeli sebanyak satu genggaman tangan saja. Sehingga harganya menjadi tak terlalu mahal dan dapat dicoba oleh lebih banyak orang. Beberapa restoran di Indonesia pun sudah mulai ‘berani’ menghadirkan rempah ini dalam hidangan mereka.(cnnidn)

Add a Comment