Tidak Masuk Kabinet Jokowi, Ada Apa Dengan Demokrat?

primaberita-tidak-masuk-kabinet

Primaberita – Partai Demokrat tidak masuk Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Meski diajak Jokowi, Demokrat nyatanya tak dapat kursi menteri. Hingga Selasa (22/10/2019) ada 15 tokoh parpol yang datang ke Istana. Tidak satupun dari Partai Demokrat.

Padahal sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan serangkaian pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta. Jokowi awalnya bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Kamis (10/10/2019).

Baca juga : Resmi ! Susunan Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024

Ia mengakui, pertemuan itu membahas peluang Demokrat masuk dalam koalisi pemerintahan. Namun, Jokowi mengatakan, SBY dan Partai Demokrat belum memutuskan sikap politiknya.

Mengenai Demokrat tidak masuk kabinet Jokowi, Sekjen PD Hinca Panjaitan mengatakan Demokrat menghormati keputusan politik Jokowi yang tidak menyertakan partainya dalam jajaran kabinet. Ia menyebut hal itu merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. Sekjen PD Hinca Panjaitan mengatakan Demokrat menghormati keputusan politik Jokowi yang tidak menyertakan partainya dalam jajaran kabinet. Ia menyebut hal itu merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.

Ihwal posisi Demokrat ke depan, Hinca belum mau bicara secara tegas. Dia mengatakan partainya belum menentukan arah politik usai tidak menjadi bagian dari koalisi pemerintahan.

Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), lanjutnya, yang akan menyampaikan sikap politik Demokrat selanjutnya. Hinca menyebut Demokrat tetap ingin berperan agar pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sukses mengemban amanah dari rakyat.

Dia memastikan SBY akan menyampaikan sikap resmi partai melalui pidato politik. Hanya, Hinca belum menyebut kapan dan di mana pidato politik itu akan dilakukan.

Seperti diketahui, Demokrat memang melakukan pendekatan untuk bisa masuk ke koalisi Jokowi-Ma’ruf. Bahkan SBY sempat bertemu dengan Jokowi untuk membahas hal ini. Namun, pada akhirnya, Jokowi tidak mengajak Demokrat bergabung di kabinetnya. Hanya Gerindra, partai oposisi, yang dipilih masuk ke Kabinet Indonesia Maju.

Add a Comment