Bocoran Menteri-Menteri Dalam Susunan Kabinet Periode 2019-2024

primaberita-susunan-kabinet-periode-2019-2024

Primaberita – Presiden Joko Widodo masih menutup rapat informasi mengenai siapa saja yang akan mengisi susunan Kabinet periode 2019-2024 mendatang. Selama ini, Jokowi hanya memberikan sejumlah petunjuk mengenai formasi anak buahnya nanti. Jokowi menyatakan, kabinetnya mendatang akan diisi oleh menteri berlatar belakang profesional dan partai politik.

Secara spesifik, ia menyatakan, menteri dari partai politik memiliki porsi lebih kecil ketimbang berlatar belakang profesional. Maksudnya, perbandingan menteri dari kalangan profesional dengan unsur partai politik adalah 55 persen berbanding 45 persen.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan kemungkinan kabinet Jokowi-Ma’ruf diisi oleh kader parpol yang pada pilpres 2019 lalu mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menjelang pelantikan dan finalisasi pembentukan kabinet, Presiden Jokowi mengaku sudah bertemu tiga ketua umum parpol yang menjadi rivalnya di pilpres lalu. Ketiganya itu adalah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Presiden Jokowi juga pernah mengatakan, dirinya memilih menteri berusia muda untuk masuk membantunya dalam pemerintahan periode kedua bersama Ma’ruf Amin. Calon menteri tersebut ada yang usianya di bawah 35 tahun, bahkan ia menyebut, ada yang di bawah 30 tahun.

Presiden Jokowi memastikan akan ada menteri asal Papua di susunan kabinet 2019-2024 bersama Ma’ruf Amin. Presiden Jokowi juga menyebut, kabinet di periode kedua nanti masih akan diisi oleh wajah-wajah lama. Presiden Jokowi juga pernah mengatakan, akan membentuk dua kementerian baru di periode keduanya. Kementerian tambahan tersebut adalah Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Investasi.

Jokowi menegaskan, susunan kabinet untuk pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Ia akan mengumumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober.

Jokowi pun meminta masyarakat bersabar menunggu pengumuman resmi. Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia tak kekurangan orang-orang hebat yang mampu memimpin kementerian dan lembaga dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa.

Add a Comment