Jokowi Mau Nafkahi Janda, Oposisi : Kasian Rakyat Di PHP in Terus!

Primaberita.com – Jelang pilpres 2019, Kopi Politik Syndicate (KPS) yang merupakan salah satu kelompok relawan Jokowi mengusulkan jika petani dan janda mendapatkan nafkah dari Negara.

Berdasarkan penjelasan Direktur Eksekutif KPS Indra Budiman, hal itu di usulkan dengan alasan agar para janda dapat menyekolahkan anak-anaknya yang merupakan masa depan bangsa.

“Terutama janda yang tidak mampu, ini adalah bentuk penghargaan pada para ibu dan diatur di agama Islam, untuk memperhatikan janda, anak yatim dan kaum miskin,” urai Indra.

Menanggapi hal tersebut, pihak opsisi yakni Partai Gerindra dan PKS menyebut gagasan itu hanya omong kosong. Melalui Fadli Zon, Gerindra menilai hal itu tidak relevan meski tak menolak nya.

“Idenya baik, tapi gagasan kayak gini kan biasanya realisasinya kosong, banyak juga janji-janji kayak di 2014 itu kan janji-janji kosong. Mau beli Indosat, mau tidak akan menaikkan harga BBM, itu kan tidak proven ya,” papar Fadli Zon.

Di sisi lain, PKS juga tak sepakat dengan usulan program menafkahi janda. Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin menyarankan Jokowi menuntaskan janji kampanye 2014 yang belum dipenuhi.

“Jokowi sebaiknya nggak usah buat janji macam-macam dulu, penuhi janji yang sudah ada aja dulu. yang dulu aja belum beres, ini udah mau buat janji lagi? Kasian rakyat di PHP in,” tukas Suhud.

Add a Comment