Perbedan Antara Tahu Dan Tempe Manakah Lebih Kaya Akan Nutrisi !

Primaberita.com – Nah… tahu dan tempe adalah makanan yang sangat bagus sekali untuk kesehatan tubuh kita, tahu dan tempe juga sagat kaya akan nutrisi. Dan pasti kalau ada tahu pasti selalu dipasangkan dengan tempe. Keduanya sama-sama pengganti daging yang bagus dan kaya nutrisi. Tahu dan tempe sudah menyatu dengan kuliner Indonesia. Tahu dan tempe juga dikonsumsi oleh berbagai golongan masyarakat karena merupakan sumber protein nabati yang baik dan juga harganya yang terjangkau.

Kedua makanan olahan ini memiliki bahan baku yang sama, yakni kacang kedelai. Akan tetapi, proses produksinya menghasilkan produk akhir yang berbeda. Tapi kalau diadu, tahu versus tempe, mana yang lebih sehat?

Makronutrisi

Untuk kandungan nutrisi besar seperti karbohidrat, protein, dan lemak – tempe dan tahu tidak terlalu berbeda. Satu sajian 100 gram tempe yang sudah dimasak memiliki 11 gram lemak, 8 gram karbohidrat, dan 20 gram protein. Satu sajian 100 gram tahu memiliki 5 gram lemak, 2 gram karbohidrat, dan 8 gram protein. Namun, tempe memiliki 195 kalori per sajian, tahu memiliki 75 kalori.

Tempe lebih tinggi tingkat proteinnya karena dibuat dari biji-bijian dan kacang-kacangan. Jika Anda ingin protein dan lemak sehat lebih banyak, tempe pilihan Anda. Walaupun dalam besar sajian tahu dan tempe sama, jumlah kalori dan lemak tempe lebih banyak, tetapi tempe lebih mengenyangkan dibanding tahu (karena kaya protein dan serat!). Anda bisa jadi makan lebih banyak tahu agar merasa lebih

Mikronutrisi

Lagi-lagi tidak terlalu berbeda. Tahu mengandung 1 miligram zat besi sekali saji dan sumber dari asam alpha-linolenic (asam lemak omega 3 yang bagus dan penting!). Tempe memiliki 10% dari kebutuhan zat besi (2 gram) dan kalsium harian Anda. Karena tempe hasil fermentasi, tempe bisa membantu kesehatan pencernaan Anda. Baik tahu dan tempe mengandung magnesium, potassium, sodium, dan zinc.

Faktor lainnya

Menurut pakar, mengonsumsi makanan berbasis kedelai dalam jumlah yang tidak berlebihan dan tidak setiap hari masih aman. Namun, makanan berbasis kedelai tidak dianjurkan bagi penderita kanker payudara tipe estrogen reseptor (ER) karena terindikasi dapat memicu pertumbuhan sel kanker semakin cepat.

Tempe memang lebih bernutrisi, tapi…

Tempe lebih padat akan zat gizi dibandingkan tahu. Proses fermentasi tempe akan menambah kandungan gizi serta menghilangkan senyawa yang menghambat penyerapan gizi. Akan tetapi, lebih rendahnya nilai kalori dan zat gizi pada tahu berarti tahu dapat dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan tempe untuk mencapai nilai nutrisi yang sama.

Penting dicatat, nilai gizi yang terkandung dalam tahu dan tempe masih bisa berbeda-beda juga, tergantung jenis, proses pembuatan, dan cara memasaknya. Bila Anda memasak tempe yang kaya nutrisi dengan cara digoreng dan ditambahkan banyak garam, tetap saja makanan sehat ini akan jadi berisiko buat kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Karena itu, bukan berarti Anda hanya disarankan makan tempe saja. Bila Anda sedang mencoba menurunkan berat badan atau membatasi asupan kalori, tahu bisa jadi pilihan yang lebih baik dari tempe. Pastikan juga Anda mengolah tahu dan tempe dengan cara yang sehat.

Sobat Prima kira-kira di tim tempe atau tim tahu ya?

Semoga bermanfaat untuk sobat Prima semua ya ! Kalau ada kritikan dan saran, boleh comment di bawah ya 😀 Biar kita sama-sama saling berbagi nih sobat Prima. hihihihi… 😀

Terimakasih !….

Add a Comment